GRIDVIDEO - Republik Rakyat China (RRC) sebutan lain untuk Tiongkok, kembali membuat situasi Laut China Selatan memanas.
Kondisi tersebut bahkan membuat militer Indonesia bereaksi dengan mengirim kapal perang ke perbatasan Laut China Selatan.
Sudah bukan rahasia lagi, militer China memang sering membuat ulah di kawasan yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna Utara.
Ya, Laut China Selatan sudah sejak lama diklaim Tiongkok masuk dalam wilayah kekuasaannya.
Reaksi keras pun ditujukan kepada klaim Tiongkok atas Laut China Selatan dari sejumlah negara termasuk Indonesia.
Hal itu tak lain karena negara-negara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan seperti Indonesia memiliki pedoman dari perjanjian internasional yang dikenal sebagai Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS).
Klaim Tiongkok terhadap Laut China Selatan beberapa waktu terakhir memang sempat mereda.
Namun baru-baru ini, militer China kembali berulah dengan pergerakan kapal penjaga pantai (coast guard) mereka.
Bahkan kapal coast guard China sampai di kirim ke perbatasan Laut Natuna Utara.
Menindaklanjuti kenekatan kapal coast guard China tersebut, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Muhammad Ali langsung mengambil sikap tegas.
Pengganti Yudo Margono tersebut mengambil tindakan dengan mengirim kapal perang untuk menghadang coast guard China.