GRIDVIDEO - Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Laut China Selatan, kini Indonesia disebut mulai waspada meningkatnya ketegangan di kawasan tersebut.
Hal itu dilihat dari sejumlah peristiwa militer yang terjadi di kawasan paling laut paling sibuk di dunia tersebut.
Sejumlah peristiwa yang berhubungan dengan masalah keamanan dan ekonomi pun kini makin meningkat di wilayah yang berbatasan dengan Natuna itu.
Ditambah baru-baru ini Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov menyebut ada pihak yang akan menjadikan Laut China Selatan sebagai medan perang baru.
Pihak yang disebut tangan kanan Vladimir Putin akan mengobarkan perang di Laut China Selatan adalah NATO.
Baca Juga: Peristiwa Militer: Saat Andika Perkasa Temui Calon Panglima TNI Beberapa Kali
Melansir dari Reuters, Kamis (1/12/2022) Lavrov menyebut bahwa tensi meningkat di kawasan Laut China Selatan karena ulah NATO.
Selain itu, ulah NATO di kawasan Laut China Selatan itu juga diungkap Lavrov bisa berimbas pada Rusia.
“Laut China Selatan sekarang menjadi salah satu wilayah di mana NATO tidak menolak, seperti yang pernah mereka lakukan di Ukraina, untuk meningkatkan ketegangan,” ungkap Lavrov.
Tak sampai di situ saja, Lavrov juga mengungkap bahwa kini negara yang tengah serius merespon provokasi di kawasan Laut China Selatan adalah Tiongkok.
“Dan kami memahami bahwa permainan NATO di wilayah ini membawa ancaman dan risiko bagi Federasi Rusia,” tambahnya.