"Admiral Gorshkov dijadwalkan untuk memulai tugas tempurnya di laut pada Januari 2023," tulis pemberitaan TAAS.
Selain itu, kapal perang Admiral Gorshkov juga akan diberi tugas untuk bertempur di Laut Mediterania.
“Itu akan melakukan tugas tempurnya di Laut Mediterania, dengan rudal hipersonik Zircon di dalamnya," dikutip dari The Mirror, Sabtu (31/12/2022).
Tak hanya membawa senjata nuklir berupa rudal hipersonik Zircon, kapal perang Admiral Gorshkov juga memiliki senjata militer berbahaya lainnya.
Yakni senjata militer sinar interfensi optik visual Filin 5P-42.
Senjata militer ini diklaim mampu membutakan musuh dan menyebabkan mual hingga halusinasi.
Tetapi sampai saat ini pihak Rusia belum mengungkap secara resmi rute dan waktu pelayaran kapal perang Admiral Gorshkov.
(*)
Baca Juga: Ada Ratusan Tentara AS di Ukraina Kata Menlu Rusia