Follow Us

Perang di Ukraina Hampir Menewaskan 7.000 Warga Sipil

Imadudin Adam - Jumat, 30 Desember 2022 | 15:17

GRIDVIDEO - Kantor Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia (OHCHR) mengatakan jika hampir 7.000 warga sipil Ukraina tewas dalam perang Ukraina dengan negara tetangganya, Rusia.

Menurut The Hill, OHCHR mengatakan telah mencatat 17.831 korban sipil di negara itu, termasuk 6.884 tewas dan 10.947 luka-luka.

Dari 6.884 warga sipil yang tewas, 2.719 telah dihitung sebagai laki-laki, 1.832 perempuan dan 391 anak-anak, bersama dengan 1.942 yang jenis kelaminnya tidak diketahui.

Badan tersebut juga mengatakan bahwa wilayah Donetsk dan Luhansk mengalami korban terbanyak, karena para pejabat melaporkan 9.695 korban (4.052 tewas dan 5.643 luka-luka) di kedua wilayah tersebut.

Di kota-kota Ukraina lainnya, wilayah dan kota-kota yang berada di bawah kendali pemerintah ketika korban terjadi, para pejabat melaporkan total 8.136 korban (2.832 tewas dan 5.304 luka-luka).

Baca Juga: Innalillahi, Kronologi Indra Bekti Pingsan di Toilet karena Pendarahan Otak, Lagi Siaran Terus Nggak Balik dari Kamar Kecil

Adapun menurut laporan dari OHCHR, korban sebagian besar terkena senjata peledak dengan efek area luas seperti sistem peluncuran roket ganda, rudal, dan serangan udara dari artileri berat.

“OHCHR percaya bahwa angka sebenarnya jauh lebih tinggi, karena penerimaan informasi dari beberapa lokasi di mana permusuhan intens telah terjadi telah tertunda dan banyak laporan masih menunggu konfirmasi,” kata agensi tersebut dalam rilis beritanya.

“Ini menyangkut, misalnya, Mariupol (wilayah Donetsk), Izium (wilayah Kharkiv), Lysychansk, Popasna, dan Sievierodonetsk (wilayah Luhansk), di mana diduga banyak korban sipil.”

Angka terbaru muncul setelah laporan OHCHR yang diterbitkan pada bulan September merinci 5.827 kematian warga sipil dan 8.421 lainnya terluka dalam konflik tersebut.

Source : GRID VIDEO

Editor : Imadudin Adam

Baca Lainnya

Latest