20 Rudal Dilepaskan Rusia di Kyiv, 1 Orang Tewas

GRIDVIDEO - Rusia melepaskan 20 lebih rudal jelajah ke Ukraina pada Sabtu (31/12/2022) yang mana menewaskan sedikitnya satu orang di Kyiv.

Kedua serangan rudal besar Rusia yang berturut dalam tiga hari telah merusak hotel Kyiv dan sebuah bangunan tempat tinggal.

Menteri Energi German Galushchenko mengatakan jika serangan tersebut tidak menyebabkan kerusakan yang serius.

Infrastruktur vital Ukraina telah diserang Rusia sejak Oktober 2022 lalu dengan rentetan rudal dan drone.

Serangan itu menyebabkan pemadaman listrik besar-besaran saat cuaca dingin menggigit.

Presiden Ukraina Zelensky, mengatakan lewat sebuah video juga Rusia melancarkan serangan pada Paskah dan Natal.

"Mereka menyebut diri mereka Kristen ... tetapi mereka adalah setan. Mereka ada untuk dia dan bersamanya," kata Zelensky.

Belasan orang terluka dalam serangan tersebur, termasuk seorang jurnalis Jepang.

Zelensky mengecam bahwa apa yang dilakukan Rusia justru akan menghacurkan negara itu sendiri.

"Tidak ada yang akan memaafkan Anda atas teror. Tidak ada seorang pun di dunia yang akan memaafkan Anda untuk ini. Ukraina tidak akan memaafkan," ujar Zelensky.

Kepala Angkatan Darat Valeriy Zaluzhnyi mengatakan pertahanan udara menembak jatuh 12 rudal jelajah, enam di sekitar wilayah Kyiv, lima di wilayah Zhytomyrskiy dan satu di wilayah Khmeltnytskiy.

Rudal jelajah diluncurkan dari pembom strategis di atas Laut Kaspia yang jauhnya ratusan mil dan dari peluncur darat.

"Serangan rudal massal Rusia sengaja menargetkan daerah pemukiman, bahkan infrastruktur energi kita," cuit Menteri Luar Negeri Dmytro Kuleba di Twitter.