GRIDVIDEO - Presiden Rusia, Vladimir Putin akhirnya menyampaikan tanggapannya soal harga minyak Rusia oleh Barat.
Pada Selasa (27/12/2022), Putin menandatangani dekrit yang berisi larangan penjualan minyak mentah dan produk minyak Rusia ke negara-negara yang menerapkan pembatasan harga. Keputusan tersebut berlaku mulai 1 Februari dan berlaku selama lima bulan, sebagaimana dilansir Reuters.
Mulai 5 Desember, Uni Eropa, G7, dan Australia sepakat membatasi harga minyak lintas laut Rusia sebesar 60 dollar AS per barel.
Reuters melaporkan, batas harga tersebut mendekati harga minyak Rusia saat ini.
Baca Juga: Militer Korsel Akui Kelemahan Usai Gagal Adang Drone Korut
Rusia adalah pengekspor minyak terbesar kedua di dunia setelah Arab Saudi.
Jika penjualan minyak Rusia mengalami gangguan, imbasnya akan menengaruhi pasokan energi global.
“Pengiriman minyak dan produk minyak Rusia ke entitas dan individu asing dilarang, dengan syarat bahwa dalam kontrak untuk pasokan ini, penggunaan mekanisme penetapan harga maksimum secara langsung atau tidak langsung dipertimbangkan,” bunyi dekrit tersebut.
“Larangan yang ditetapkan berlaku untuk semua tahap pasokan hingga pembeli akhir,” sambung dekrit itu.