Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Indonesia Dan 2 Negara Ini Disebut 'Senjata' Paling Ampuh Akhiri Perang Rusia vs Ukraina!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 26 November 2022 | 20:42

GRIDVIDEO,ID - Banyak negara termasuk Indonesia telah mencoba untuk mengakhiri perang Rusia vs Ukraina.

Namun upaya Indonesia saat Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara langsung menemui pemimpin Rusia Vladimir Putin dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky ternyata tak membuahkan hasil.

Sampai saat ini perang Rusia vs Ukraina pun masih terjadi di sejumlah wilayah dua negara tetangga tersebut.

Tetapi ada sebuah kabar mengejutkan muncul baru-baru ini yang menyebut Indonesia bisa menjadi 'senjata' ampuh akhiri perang Rusia vs Ukraina.

Meski demikian, Indonesia tidak bisa berjalan sendiri untuk menghentikan konflik yang terjadi hampir satu tahun tersebut.

Baca Juga: TOP VIDEO: Penampakan Pulau Buatan Tiongkok di Laut China Selatan Penuh Senjata Militer, Kedaulatan Indonesia Bisa Terganggu?

Misi damai Indonesia untuk perang Rusia vs Ukraina disebut bisa terwujud bila RI menggandeng dua negara lain.

Dua negara yang disebut-sebut bisa menjadi 'senjata' perdamaian paling ampuh di dunia bersama Indonesia tersebut tak lain adalah India dan Turki.

Pernyataan tersebut diungkap oleh Pengamat Internasional Universitas Airlangga, Radityo Dharmaputra dalam acara Conference of Indonesia Foreign Policy think tank FPCI di Jakarta, Sabtu (26/11/2022).

Dalam kesempatan tersebut Radityo menyebutkan bahwa selain Indonesia, India juga memiliki sejumlah unsur untuk bisa jadi juru damai perang.

Salah satunya adalah tampuk Presidensi G20 yang kini berada di tangan India usai sukses dijalankan oleh Indonesia.

Baca Juga: Peristiwa Militer: Iran Akan Serang Tuan Rumah Piala Dunia 2022?

"Jadi selama ini Turki jalan sendiri di satu isu, Uni Emirat Arab jalan sendiri, tapi isu lain."

"Indonesia jalan sendiri berusaha jadi jembatan antara Kyiv dan Moskow, kenapa tidak bersama-sama?" kata Radityo.

Sementara itu, pembicara lain dalam konferensi FPCI, Christina Aryani yang juga anggota Komisi I DPR RI mengatakan tak ada yang tahu kapan invasi Rusia berakhir.

Padahal diketahui bahwa efek ekonomi dari invasi Rusia ke Ukraina tersebut kini telah dirasakan banyak negara di dunia.

Tak sedikit pengamat yang memprediksi bila perang Rusia-Ukraina tak segera berhenti akan memunculkan kerusakan dahsyat.

Baca Juga: Militer Indonesia Kalahkan Militer Australia, Jerman Pun Lewat

Kerusakan dahsyat tersebut ditimbulkan karena penggunaan senjata nuklir bila Rusia tak bisa menghancurkan Ukraina.

Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi sempat mengejutkan publik dunia internasional.

Presiden Jokowi secara mengejutkan mengunjungi Ukraina dan Rusia di tengah konflik yang masih berkecamuk.

Pada bulan Juni 2022 lalu, Presiden Jokowi terbang ke Kyiv untuk menemui Zelensky dan melanjutkan perjalanan ke Moskov untuk berbincang dengan Vladimir Putin.

Tujuan kedatangan Presiden Jokowi tersebut tak lain adalah untuk mendamaikan kedua negara.

(*)

Baca Juga: Peristiwa Militer: Australia Tiba-tiba Singgung Soal Senjata Perang Indonesia

Topic :Perang Dunia

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest