Follow Us

Begini Gambaran Kekuatan Militer Indonesia di Pengamanan VVIP KTT G20!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Selasa, 15 November 2022 | 04:05
Kekuatan Militer Indonesia nampak di pengamanan KTT G20 di Bali
medium.com

Kekuatan Militer Indonesia nampak di pengamanan KTT G20 di Bali

GRIDVIDEO.ID - Demi mengamankan jalannya KTT G20 di Bali, TNI mengerahkan kekuatan militer penuh.

Bahkan TNI mengerahkan sejumlah alat utama sistem persenjataan (alutsista) modern yang dimiliki oleh tiga matra.

Sebagai informasi, Indonesia kini tengah kedatangan sejumlah pejabat penting dunia dalam agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.

Sedianya KTT G20 di Bali tersebut bakal digelar pada tanggal 15-16 November 2022.

Demi menjamin keamanan para pejabat penting dunia, TNI kini menjadi garda terdepan pelindung lancarnya KTT G20.

Oleh karena itu, TNI kini mengerahkan kekuatan militer penuh untuk mengamankan KTT G20.

Sejumlah kekuatan militer yang dimiliki oleh TNI dari tiga matra pun ikut andil bagian.

Melansir dari Kompas.com, TNI Angkatan Udara bahkan mengirimkan Satuan Tugas (Satgas) Udara yang dilengkapi dengan empat jet tempur.

Baca Juga: Perang Indonesia-Australia: Siapa yang Lebih Unggul Soal Kekuatan Militer?

Pesawat perang TNI AU tersebut terdiri dari dua jet tempur F-16, Sukhoi Su-27, dan Sukhoi Su-30.

Selain jet tempur, pengamanan udara juga dibantu oleh kehadiran 13 helikopter yang terdiri dari 5 helikopter TNI AU, 2 helikopter TNI AD, dan 6 helikopter TNI AL.

Bukan hanya itu saja, Satgas Udara juga melibatkan 19 Pangkalan Udara (Lanud) yang terbentang dari Aceh, hingga Kalimantan.

“Itu pangkalan udara sejumlah 19 total dan satu pelabuhan. Jadi itulah yang kami siapkan,” kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dalam konferensi pers virtual, Kamis (20/10/2022).

Untuk semakin menjaga keamanan KTT G20 di Bali, Komando Pasukan Gerak Cepat (Kopasgat) juga turut andil bagian.

Baca Juga: Indonesia Segera Punya Kapal Induk Buatan PT PAL Tahun 2023!

Sejumlah teknologi militer modern pun dikerahkan oleh pasukan elite TNI AU tersebut.

Yakni unmanned aerial vehicle (UAV) atau yang lebih dikenal dengan sebutan drone, dan Orbiter (command center).

Selain itu juga diikut sertakannya drone Oculus (command center, senjata antidrone, hingga rudal Chiron.

Ada pula kendaraan M3CS (command center), P6 ATAV, P2 Komando, Junkle Hunter, Explosive Ordnance Disposal (EOD) Invander, dan Smart Hunter.

Semua persenjataan canggih tersebut kini telah siaga di Lanud I Gusti Ngurah Rai, Bali.

Baca Juga: TOP VIDEO: Strategi Perang Hingga Senjata TNI Diperlihatkan, Jenderal Militer AS Kagum!

Di laut sendiri, Markas Besar TNI juga membentuk Satgas Laut yang berintikan kekuatan TNI AL.

Setidaknya TNI AL mengerahkan 14 kapal perang yakni Kapal Republik Indonesia (KRI) tipe kombatan.

Belasan kapal perang TNI AL tersebut bahkan kini telah ditetapkan dalam kondisi siap tempur.

Ke-empat belas kapal perang tersebut kini telah ditempatkan di sejumlah titik strategis dengan posisi mengelilingi Pulau Bali.

Setiap kapal perang juga disiagakan dengan adanya pasukan elite TNI AL seperti Detasemen Jalamangkara (Denjaka) sampai Komando Pasukan Katak (Kopaska).

Untuk di darat sendiri, TNI juga membentuk Satgas VVIP yang bertugas mengamankan ring 1 para kepala negara dan delegasi KTT G20.

Baca Juga: Geger! Video Jet Tempur Jerman Tembak Jatuh Pesawat Militer Indonesia, Ini Faktanya!

Satgas VVIP sendiri terdiri dari 400 personel pasukan elite yang tergabung dalam Satuan Tugas Pasukan Khusus (Satgaspassus) berasal dari Komando Gabungan Terpadu Pengamanan Very Very Important Person (Kogabpadpam VVIP).

Personel Satgas VVIP yang berjumlah 400 orang tersebut diambil dari 3 matra TNI.

“Di samping mengerahkan sebanyak 400-an personel, Satgaspassus juga mengerahkan alutsista berupa pesawat udara, helikopter jenis Bell dan Super Puma, kendaraan taktis bushmaster, atav full armor, invander EOD, trailer bomb dan beberapa unit sea reader serta jetski,” kata Kapuspen TNI, Laksma Kisdiyanto

Dalam pengamanan KTT G20 di Bali ini TNI keseluruhan mengirim 14.000 prajurit.

Sementara itu Polri mengirimkan 3.200 pasukan dan 492 lainnya dari institusi terkait.

Total dari keseluruhan pasukan elite untuk mengamankan KTT G20 di Bali itu ada 18.030 orang.

(*)

Baca Juga: KSAL Bongkar Peran Penting Bung Karno di Balik Hebatnya TNI AL: Penggagas Konsep SSAT

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest