Follow Us

Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Didatangi Polisi Berkali-kali Saat Akan Lakukan Otopsi

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 22 Oktober 2022 | 04:14
(ilustrasi) keluarga korban tragedi kanjuruhan batalkan otopsi usai didatangi banyak polisi beberapa kali
kolase twitter/tribunnews

(ilustrasi) keluarga korban tragedi kanjuruhan batalkan otopsi usai didatangi banyak polisi beberapa kali

Kedatangan anggota polisi itu terjadi pada 11 Oktober 2022 atau sehari setelah surat pengajuan otopsi telah dipegang keluarga korban.

Setidaknya ada empat anggota polisi yang bertandang ke rumah keluarga korban tragedi kanjuruhan tersebut.

Baca Juga: 6 Tersangka Tragedi Kanjuruhan Belum Ditahan, ini Alasan PSSI

"Nah, pak Athok juga kaget, dia merasa bahwa itu (pengajuan otopsi) masih draft kok ini sudah (menyebar) ke mana-mana," tambah Anam.

Bahkan anggota polisi tersebut menyodori surat persetujuan otopsi yang membuat keluarga korban tragedi kanjuruhan itu bingung.

Pada tanggal 17 Oktober keluarga korban kembali didatangi oleh pihak kepolisian bahkan yang datang lebih banyak dari sebelumnya.

Setidaknya ada tujuh anggota kepolisian didampingi camat dan kepala desa setempat.

Baca Juga: Ketum PSSI Minta Maaf Usai Mangkir dari Pemeriksaan Polisi Terkait Tragedi Kanjuruhan

"Jadi tidak ada intimidasi dalam proses ini. Dia juga heran kok ada kata-kata intimidasi? Dia mengatakan dia tidak pernah mengatakan intimidasi, itu yang juga kami tanya," ujar Anam.

Karena rentetan kejadian tersebut, akhirnya salah satu keluarga korban tragedi kanjuruhan itu memutuskan untuk membatalkan otopsi.

"Jadi sekali lagi ini refleksi kita semua, buatlah nyaman, buatlah aman korban, di tengah proses trauma ini. Ayo kita semua berkomunikasi dengan baik antar semua pihak agar korban yang sudah berkomitmen terhadap pencarian keadilan itu merasa nyaman dan dia yakin akan prosesnya," pungkas Anam.

(*)

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest