Follow Us

Kapolda Jatim Bantah Adanya Intimidasi Terhadap Korban Soal Autopsi

Imadudin Adam - Rabu, 19 Oktober 2022 | 21:04

Grid Video - Keluarga korban Tragedi Stadion Kanjuruhan mencabut pernyataan untuk bersedia melakukan autopsi yang dilakokan Polri.

Hal ini kemudian dibantah oleh Kapolda Jawa Timur membantah kabar tersebut.

Tentu proses autopsi kepada korban jadi salah satu prosedur yang diterapkan untuk membantu proses penegakan hukum.

Namun dilaporkan ada intimidasi awalnya diungkapkan oleh Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS).

Sekjen Federasi KontraS, Andy Irfan mengatakan, keluarga korban tersebut sebelumnya bersedia melakukan autopsi terhadap jenazah kedua putrinya yang meninggal akibat Tragedi Kanjuruhan.

Namun, dalam beberapa hari terakhir, keluarga korban dilaporkan mendapatkan kunjungan dari pihak kepolisian secara terus-menerus.

"Akhirnya, keluarga korban merasa terintimidasi," ujarnya dikutip dari SURYAMALANG.COM.

Menanggapi hal tersebut, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto mengaku bahwa pelaksanaan autopsi korban Tragedi Kanjuruhan batal dilaksanakan.

Menurut Kapolda Jatim, hal itu karena tidak ada persetujuan keluarga.

"Bagaiamana pun untuk pelaksanaan autopsi, salah satunya meminta persetujuan keluarga," ujar Irjen Pol Toni Harmanto.

"Dan hasil informasi yang kami peroleh, hingga saat ini bahwa keluarga sementara belum menghendaki untuk dilakukan autopsi," ujarnya.

Kapolda Jatim menepis anggapan hal tersebut jika ada proses intimidasi kepada korban Tragedi Kanjuruhan yang bersedia untuk diotopsi.

Source : GRID VIDEO

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest