Grid Video - Ajang fun football yang dilakukan PSSI dan FIFA dianggap tidak menghormati suasana duka korban tragedi Kanjuruhan.
Harie Pandiono Paimin selaku sesepuh Aremania adalah sosok yang mengomentari hal ini.
"Pagi 18 Oktober, ada 1 orang Aremania meninggal lagi setelah 17 hari berjuang, malamnya PSSI bikin fun football."
"Tanah kuburan para pahlawan yang meregang nyawa masih basah," tulis Harie.
Korban yang meninggal tersebut adalah Andi Setiawan, korban ke-133 yang menghembuskan nafas terakhir setelah berjuang selama 17 hari di rumah sakit.
Tak hanya itu, Harie Pandiono yang juga dikenal sebagai pentolan Ultras Garuda merasa kecewa dengan sikap yang ditunjukkan PSSI bersama FIFA.
Ia menilai kedua belah pihak tidak memiliki empati di tengah penderitaan suporter korban insiden kemanusiaan.
"Pak Presiden Jokowi, pak Mahfud MD jangan pernah didiamkan yang begini! Manusia-manusia yang tidak punya nurani," harapnya.