Follow Us

TGIPF Miris Melihat Tragedi Kanjuruhan Sangat Mengerikan, Ini Kesaksian Nugroho Setiawan

Hery Prasetyo - Minggu, 09 Oktober 2022 | 18:40

Ia menambahkan, "Jadi, miris sekali saya melihat detik-detik beberapa penonton yang tertimpa, tertumpuk, dan meregang nyawa. terekam sekali di CCTV."

BACA JUGA: Hikmah yang Didapat Persib Bandung dari Tragedi Kanjuruhan, Keamanan dan Kenyamanan Jadi Fokus

TGIPF juga meneemui dan melihat kondisi korban luka atau yang terpapar gas air mata.

Menurut Nugroho, para anggota TGIPF melihat perubahan trauma akibat efek gas air mata pada diri korban.

"Dari menghitam kemudian memerah dan menurut dokter itu rocevery-nya paling cepat satu bulan," ujarnya.

Nugroho juga menandaskan, "Jadi, efek dari zat yang terkandung di gas air mata sangat luar biasa. Ini juga patut dipertimbangkan untuk crowd control di masa depan."

BACA JUGA: Perwakilan Aremania Mohon Maaf Kepada Seluruh Masyarakat Indonesia, Buntut Pernyataan Kontroversial

Dari temuan sementara yang dihimpun TGIPF, Stadion Kanjuruhan di Kabupaten Malang, Jawa Timur tersebut sebenarnya sudah tak layak untuk menggelar pertandingan berisiko tinggi atau high risk.

Pertandingan Arema FC lawan Persebaya Surabaya pada Sabtu (1/10/2022) termasuk pertandingan berisiko tinggi.

"Kesimpulan sementara, stadion ini tidak layak untuk menggelar pertandingan high risk. Mungkin kalau itu medium atau low risk masih bisa," terang Nugroho Setiawan.

PERHITUNGAN RINCI

Menurut Nugroho, ada perhitungan khusus untuk setiap pertandingan berisiko tinggi.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest