Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Cuaca Ekstrem Bakal Melanda Indonesia, BMKG Himbau Soal Bencana Alam!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 09 Oktober 2022 | 09:19
Cuaca ekstrem berdasar prakiraan BMKG
Unplash

Cuaca ekstrem berdasar prakiraan BMKG

GRIDVIDEO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem di sejumlah kota termasuk Jakarta dan sekitarnya.

Setidaknya dari tanggal 7 Oktober kemarin sampai 12 Oktober mendatang sejumlah wilayah di Indonesia masih dilanda cuaca ekstrem.

"Untuk Jabodetabek, kondisi ini masih terjadi tiga hingga lima hari mendatang," kata Prakirawan cuaca BMKG Tomi Ilham, Jumat (7/10/2022).

Curah hujan tinggi yang dapat disertai angin kencang serta kilat juga bakal diprediksi terjadi di sejumlah wilayah.

Cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan ini disebut BMKG bisa berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi.

Bencana yang dimaksud oleh BMKG tak lain seperti banjir, banjir bandang, pohon tumbang, banjir rob, gelombang tinggi, angin kencang, jalan licin, puting beliung dan lainnya.

Kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang ada.

"Potensi hujan di Jabodetabek diakibatkan gabungan faktor-faktor global, juga regional, serta gelombang-gelombang atmosfer," ujarnya.

Baca Juga: Resep Sederhana Sup Telur Pedas, Cocok untuk Menu Makan Malam

Sementara itu, faktor global yang juga dimaksud berpengaruh terjadinya cuaca ekstrem adalah Dipole Mode Negatif dan La Nina.

Untuk faktor regional yang memicu terjadinya cuaca ekstrem tak lain adalah Madden Jullian Oscilation (MJO).

Kondisi cuaca ekstrem juga merupakan pengaruh dari gelombang atmosfer Rossby.

"Terpantau juga pertemuan angin yang mengakibatkan banyak awan-awan hujan yang berkumpul didaerah Jabodetabek," ujarnya.

Baca Juga: Stadion Pakansari Bisa Banjir? Prakiraan Cuaca di Cibinong Hujan Petir Saat Timnas Indonesia Vs Curacao

"Kondisi ekstrem tersebut terlihat seperti yang terjadi 2 hari belakangan ini," pungkasnya.

Sementara itu terkait awal musim hujan, BMKG juga menyebutkan masih bakal terjadi pada bulan November 2022 mendatang.

"Awal musim hujan di sebagian wilayah Indonesia mulai masuk di November 2022 termasuk wilayah Jabodetabek," kata Maming Saepudin, Kepala Bidang Prediksi dan Peringatan Dini BMKG.

Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk mewaspadai gelombang tinggi yang terjadi di wilayah perairan Utara Sabang, perairan Barat Sumatera, Samudera Hindia Barat Sumatera, serta Selat Sunda bagian barat dan selatan.

Peringatan juga ditujukan pada wilayah Jawa hingga Bali, perairan selatan selaran Lombok hingga Sumba, Samudera Hindia selatan Jawa hingga Nusa Tenggara, dan Laut Natuna.

(*)

Baca Juga: Korbankan Suami, Mbak Rara Pawang Hujan Ungkap Rahasia Berhasil Kontrol Cuaca, Jujur Kasihan Suaminya

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest