GRIDVIDEO.ID - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengingatkan masyarakat akan potensi cuaca ekstrem di sejumlah kota termasuk Jakarta dan sekitarnya.
Setidaknya dari tanggal 7 Oktober kemarin sampai 12 Oktober mendatang sejumlah wilayah di Indonesia masih dilanda cuaca ekstrem.
"Untuk Jabodetabek, kondisi ini masih terjadi tiga hingga lima hari mendatang," kata Prakirawan cuaca BMKG Tomi Ilham, Jumat (7/10/2022).
Curah hujan tinggi yang dapat disertai angin kencang serta kilat juga bakal diprediksi terjadi di sejumlah wilayah.
Cuaca ekstrem yang menyebabkan hujan ini disebut BMKG bisa berdampak terjadinya bencana hidrometeorologi.
Bencana yang dimaksud oleh BMKG tak lain seperti banjir, banjir bandang, pohon tumbang, banjir rob, gelombang tinggi, angin kencang, jalan licin, puting beliung dan lainnya.
Kondisi cuaca ekstrem yang diprediksi bakal terjadi dalam beberapa hari ke depan ini dipengaruhi oleh dinamika atmosfer yang ada.
"Potensi hujan di Jabodetabek diakibatkan gabungan faktor-faktor global, juga regional, serta gelombang-gelombang atmosfer," ujarnya.
Baca Juga: Resep Sederhana Sup Telur Pedas, Cocok untuk Menu Makan Malam
Sementara itu, faktor global yang juga dimaksud berpengaruh terjadinya cuaca ekstrem adalah Dipole Mode Negatif dan La Nina.