GRIDVIDEO.ID - Sosok oknum TNI yang menjadi pelaku tendangan kungfu terhadap salah satu suporter Arema FC dalam Tragedi Kanjuruhan mengaku salah.
Bahkan oknum TNI tersebut telah mendatangi rumah suporter Arema FC tersebut untuk minta maaf.
Tak sampai di situ saja, oknum TNI tersebut juga mengaku siap bila harus diproses hukum lantaran tendangan kungfu-nya.
Kedatangan oknum TNI AD ke rumah korban tersebut tak lain adalah untuk minta maaf atas kekhilafannya.
Beberapa waktu ini beredar video di tengah Tragedi Kanjuruhan yang menampakkan seorang oknum TNI menendang salah satu suporter Arema FC.
Oknum TNI tersebut secara terang-terangan mengaku bersalah di depan rekan sesama tentara dan komandannya.
Hal itu terjadi usai kejadian tendangan kungfu tersebut viral di media sosial.
Sejumlah anggota TNI dikumpulkan dan diperlihatkan tayangan video tendangan kungfu terhadap suporter Arema FC.
Baca Juga: FIFA Belum Bahas Sanksi Terkait Tragedi Kanjuruhan Menurut PSSI
Usai ditayangkan di depan sejumlah anggota TNI, ia langsung mengacungkan tangan dan mengaku ialah pelakunya.