Follow Us

Kronologi Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Simak Cara Atasi Efek Gas Air Mata

Pradipta R - Selasa, 04 Oktober 2022 | 05:35

GRIDVIDEO – Pihak kepolisian melemparkan gas air mata pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang.

Kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang terjadi pada Sabtu (1/10/2022).

Suporter Arema Malang yang tak terima kekalahan terlihat merangsek memasuki lapangan.

Aparat pun menembakan gas air mata ke arah suporter.

Baca Juga: Keterangan Dokter RSUD Kanjuruhan Soal Insiden Tragedi Kanjuruhan

Akan tetapi tembakan gas air mata djustru diberikan pada para suporter yang berada di tribun penonton sehingga memicu panik dan saling berdesakan.

Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Nico Afinta mengungkapkan kronologi kejadian.

"Penonton kecewa melihat tim Arema FC kalah," kata Nico yang dikutip dari Suryamalang.com, Minggu (2/10/2022).

"Apalagi ini sebelumnya Arema FC tidak pernah kalah di kandang sendiri melawan Persebaya dalam beberapa tahun terakhir," jelasnya.

Baca Juga: Media Amerika Serikat Soroti Kejadian Tragedi Kanjuruhan

"Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya)," jelasnya.

Sementara itu banyaknya korban jiwa terjadi karena terjadi penumpukan di pintu keluar.

"Saat terjadi penumpukan itulah banyak yang mengalami sesak napas," kata Nico yang dikutip dari Kompas.tv, Minggu (2/10/2022).

Ia juga mengatakan bahwa suporter harusnya bisa menaati peraturan.

Baca Juga: Kapolres Malang Didesak Mundur Usai Tragedi Kanjuruhan, Ini Sebabnya!

"Seandainya suporter mematuhi aturan, peristiwa ini tidak akan terjadi. Semoga tidak terjadi lagi peristiwa semacam ini," ucapnya.

Mengingat efek gas air mata pada kesehatan yang bisa sebabkan sesak napas, batuk, tenggorokan tercekik, penglihatan kabur, sulit menelan dan sesasi terbakar pada mata, mulut dan hidung, peril diketahui cara mengatasinya.

Berikut adalah cara mengatasi efek gas air mata.

1. Menjauh, cari udara segar

Baca Juga: Tragedi Stadion Kanjuruhan, Luka Menganga Sepak Bola Indonesia

2. Melepas pakaian yang digunakan, bersihkan tubuh dengan sabun dna air bersih

3. Perhatikan cara melepas baju, lebih baik gunting kain agar tak mengenai bagian tubuh lain

4. Bila pandangan mata terganggu, bilas air bersih dna mengalir selama 10—15 menit

5. Cari pertolongan medis bila diperlukan.

(*)

Source : Kompas TV, Youtube, Suryamalang.com

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest