Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Luka Menganga Sepak Bola Indonesia

Hery Prasetyo - Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:11

GRIDVIDEO - Tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Malang yang menewaskan 174 orang, Sabtu (1/10/2022), menjadi luka menganga sepak bola Indonesia.

Apalagi, ini tragedi sepak bola paling parah kedua di dunia, setelah tragedi di Stadion nasional Lima, Peru, pada 24 Mei 1964.

Saat itu, tuan rumah Peru menjamu Argentina dan tertinggal 0-1.

Kemudian, Peru menyamakan kedudukan, tapi gol dianulir wasit hingga penonton kecewa dan mawah, kemudian menyerbu lapangan.

Tragedi di Lima, Peru itu menewaskan 328 jiwa.

Sedangkan, Tragedi Stadion Kanjuruhan sejauh ini menurut Polda Jawa Timur sudah menewaskan 127 orang.

BACA JUGA:Video Viral Detik-detik Tragedi Stadion Kanjuruhan Sebelum Gas Air Mata Ditembakkan!

Namun, ada info beredar, korban tewas sudah 174 orang dan kemungkinan masih bisa bertambah.

Tragedi Kanjuruhan itu menjadi luka yang begitu menganga buat Indonesia.

Duka ini akan menjadi memori kelam dan pedih sepanjang sejarah sepak bola Indonesia yang hingga kini belum memiliki prestasi membanggakan di tingkat internasional.

Namun, justru kerusuhan demi kerusuhan menjadi catatan rutin sepak bola Indonesia, dan terakhir teragedi maut Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 129 orang.

BACA JUGA:Tragedi Kanjuruhan Jadi Nomor 2, yang Pertama juga karena Gas Air Mata

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest