GRIDVIDEO.ID - Tragedi Stadion Kanjuruhan Malang akan tercatat sebagai salah satu peristiwa mengerikan di dunia sepak bola Indonesia.
Dalam laga lanjutan BRI Liga 1 antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut berakhir dengan kericuhan hingga menelan korban ratusan jiwa.
Laga antara Arema FC vs Persebaya Surabaya tersebut berakhir dengan skor 3-2 yang disebut jadi pemicu kemarahan suporter.
Usai peluit tanda berakirnya pertandingan, para pemain bahkan langsung berlari ke dalam ruang ganti lantaran sejumlah suporter telah turun dari tribun penonton.
Melihat sudah banyak suporter Arema FC yang berlari di dalam lapangan, pihak keamanan langsung bertindak.
Namun suporter yang turun ke lapangan mencoba mengejar pemain dan disebut beberapa dari mereka juga sempat melempari dengan benda-benda tumpul.
Melansir dari Kompas.com, sejumlah fasilitas dan perlengkapan pertandingan seperti bangku pemain, papan iklan, jaring gawang disebut jadi pelampiasan kekecewaan suporter.
Tak hanya itu saja, amukan suporter juga menyasar pada mobil polisi yang ada di dalam Stadion Kanjuruhan.
Karena kondisi stadion Kanjuruhan yang semakin ricuh, bahkan membuat pemain Persebaya Surabaya harus diamankan menggunakan kendaraan taktis dari kepolisian.
Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan: Keluar Sendirian, Ayah Ibunya Tak Selamat, Alfiansyah Jadi Yatim Piatu