Follow Us

Tragedi Stadion Kanjuruhan, Luka Menganga Sepak Bola Indonesia

Hery Prasetyo - Minggu, 02 Oktober 2022 | 15:11

Kasus ini hanya berselang 16 hari dari kerusuhan di Stadion Delta Sidoarjo.

Saat itu, Persebaya kalah 1-2 dari RANS Nusantara FC, kemudian suporternya, Bonek, meluapkan kekecewaan dan kemarahan dengan masuk ke lapangan dan melakukan perusakan fasilitas stadion.

Kini, kasus yang hampir sama terjadi, bahkan lebih mengerikan.

Seusai Arefma FC kalah 2-3 dari Persebaya Surabaya, suporter Aremania turun ke lapangan dan kerusuhan maut itu pun terjadi.

DIHENTIKAN DAN DIUSUT TUNTAS

Wajar, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghentikan sementara kompetisi sepak bola Indonesia.

"Saya sudah memerintahkan Menpora, Kapolri, dan Ketum PSSI untuk melakukan evaluasi menyeluruh tentang pelaksanaan pertandingan sepak bola dan juga prosedur pengamanan penyelenggaraannya," tegas Presiden Joko Widodo, Minggu (2/10/2022).

"Khusus Kapolri, saya minta melakukan investigasi dan mengusut tuntas kasus ini," kata Jokowi.

BACA JUGA: Tragedi Kanjuruhan: Keluar Sendirian, Ayah Ibunya Tak Selamat, Alfiansyah Jadi Yatim Piatu

"Saya memerintahkan PSSI untuk menghentikan sementara Liga 1 sampai evaluasi dan perbaikan prosedur pengamanan dilakukan," lanjutnya.

Presiden Jokowi juga menyatakan, Tragedi Kanjuruhan merupakan tragedi yang sangat memprihatinkan.

"Saya menyesalkan terjadinya tragedi ini. Saya berharap ini adalah tragedi terakhir sepak bola di Tanah Air," katanya.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest