Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tragedi Kanjuruhan - Foreplay Mengenaskan Jelang Piala Dunia u-20 di Indonesia, Ancaman Pembatalan Membayangi

Hery Prasetyo - Minggu, 02 Oktober 2022 | 16:32

GRIDVIDEO - Taragedi Kanjuruhan yang menewaskan 174 jiwa usai pertandingan Arefa FC lawan persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022), bukan fairplay, tapi forpley yang mengenaskan menjelang Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.

Tak hanya itu, Indonesia terancam gagal tampil di Piala Dunia U-20.

FIFA bisa saja menjatuhkan sanksi kepada sepak bola Indonesia, mengingat tragedi ini sangat memilukan dan menewaskan banyak orang.

Apalagi, tragedi ini salah satunya dipicu oleh penggunaan gas air mata yang sebenarnya dilarang dipakai dalam pengamanan sepak bola sesuai regulasi FIFA.

BACA JUGA:Dilarang oleh FIFA, Ini Bahaya Gas Air Mata untuk Kesehatan

Menjelang menjadi tuan rumah Piala DUnia U-20, seharusnya Indonesia membuat pembukaan yang simpatik di dunia sepak bola.

Namun, Tragedy Kanjuruhan justru menjadi foreplay atau permainan awal yang membangun citra sepak bola Indonesia semakin memburuk.

Sehingga wajar jika ancaman pembatalan Piala Dunia U-20 di Indonesia begitu membayangi.

FIFA MINTA LAPORAN

Apalagi, FIFA sebagai otoritas sepak bola internasional sudah meminta laporan terhadap Tragedi Kanjuruhan.

Artinya, FIFA sudah sangat serius melihat Tragedi Kanjuruhan sebagai hal yang harus diperhatikan untuk mengambil keputusan-keputusan berikutnya, termasuk soal penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

BACA JUGA:Indonesia Bisa Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023, Buntut Tragedi Kanjuruhan

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest