Baca Juga: Viral Video Putri Candrawathi Beri Pesan Menohok Usai Akhirnya Ditahan: Anak-anakku Sayang...
Tindakan intimidasi tersebut seperti menutup pintu dan gorden hingga melarang keluarga Brigadir J menggunakan ponsel.
"Mereka langsung masuk, mereka langsung menutup gorden, pintu. Jadi keponakan dan adik-adik ini menjerit histeris semuanya," ucap Rosti.
"Jadi mereka kayak membentuk pagar betis, mereka langsung menutupi. Jangan ada yang pegang HP, jangan ada yang memegang alat komunikasi apa pun tidak boleh dipegang," tuturnya.
Dalam momen tersebut, ayah Brigadir J sempat menanyakan dengan sopan maksud kedatangan Brigjen Hendra Kurniawan.
Baca Juga: Putri Candrawathi Mulai Ditahan, Ini Pesannya yang Dibalut Air Mata
Menurut Rosti, Brigjen Hendra Kurniawan mengaku hendak menjelaskan kejadian yang dialami oleh Brigadir J hingga tewas.
"Brigjen Hendra berkata, gini lho Pak, kami datang ke sini untuk memberitahu kronologi kejadian ini," ujar Rosti.
Namun keluarga terkejut lantaran Brigjen Hendra Kurniawan menyebut bahwa kematian Brigadir J adalah aib.
Hal itu tak lain karena Brigjen Hendra Kurniawan menjelaskan perihal pelecehan terhadap Putri Candrawathi di rumah Ferdy Sambo pada Jumat (8/9/2022).
Mendengar penjelasan Brigjen Hendra Kurniawan, Rosti sempat tak terima.