Bahkan Lukas Enembe sempat dikabarkan harus jalani pemeriksaan medis di luar negeri atas penyakit yang ia derita.
“Jika merasa tidak bersalah, dan kondisi kesehatan sudah memungkinan, saya minta Lukas Enembe untuk menyerahkan diri untuk diperiksa oleh pihak berwajib," tambah Lambert.
Meski demikian, Lambert mengaku kesediaannya bila memang Lukas Enembe tak bersalah dan membela Gubernur Papua tersebut.
Baca Juga: HOT VIDEO: Rekaman Gubernur Papua Lukas Enembe Sedang Berjudi Dan Bersama Dengan Wanita Tersebar!
"Kalau Enembe tidak bersalah, kita semua rakyat akan berdiri dan tuntut nama baiknya karena dituduh tanpa bukti," kata Lambert.
Sudah bukan rahasia lagi, beberapa waktu terakhir nama Lukas Enembe memang jadi sorotan publik.
Gubernur Papua tersebut diduga terjerat kasus korupsi hingga telah dipanggil oleh KPK pada Senin (12/9/2022).
Namun pemanggilan Lukas Enembe oleh KPK tersebut tak membuahkan hasil karena Gubernur Papua itu mangkir karena alasan kesehatan.
Tetapi tiga hari berselang, tepatnya pada Rabu (14/9/2022) KPK akhirnya menetapkan Lukas Enembe sebagai tersangka.
Pemanggilan kedua pada (26/9/2022) Lukas Enembe untuk keperluan pemeriksaan oleh KPK pun kembali tak diindahkan oleh Gubernur Papua.
Menurut Lambert, sebagai orang nomor satu di Provinsi Papua, Lukas Enembe seharusnya menjadi contoh bagi masyarakat.