GRIDVIDEO.ID - Militer Indonesia kini diklaim semakin kuat usai datangnya jet tempur baru untuk menambah armada perang TNI.
Indonesiaresmi mendapatkan jet tempur Rafale dari Perancis untuk memperkuat militer Indonesia.
Kedatangan jet tempur Rafale dari Perancis ini pun menambah kuat pertahanan militer Indonesia dari ancaman luar.
Sejalan dengan kedatangan jet tempur Rafale, Indonesia kini disebut bisa usir pengganggu di perbatasan Utara RI.
Seperti diketahui bahwa Laut Natuna sering mendapat ancaman dari sejumlah negara terutama China.
Bukan tanpa alasan, Laut Natuna sering didatangi oleh negara-negara tetangga seperti China.
Hal itu tak lain karena sengketa di Laut China Selatan yang berbatasan langsung dengan Laut Natuna memang cukup sering menimbulkan konflik.
Bahkan sejak tahun 2010, Indonesia tak jarang berselisih dengan Tiongkok di Laut China Selatan.
Dikutip dari Jurnal Politica DPR RI, sejak tahun 2016 wilayah Laut Natuna Utara sering disusupi oleh nelayan asal China.
Hal itu tak lain karena Tiongkok mengklaim secara sepihak sejumlah wilayah di Laut China Selatan termasuk yang berbatasan dengan Indonesia.
Pemerintah Indonesia di bawah kepemimpinan Joko Widodo pun telah merespon klaim sepihak China tersebut.
Metode kualitatif dan konsep kepentingan nasional, geopolitik dan geostrategi digunakan untuk menganalisis studi ini.
Baca Juga: Rusia Dan China Persiapkan Kekuatan Militer Besar-besaran Untuk Sambut Perang Dunia III?
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepentingan nasional Indonesia di Laut Cina Selatan antara lain mempertahankan kepemilikan wilayah, hak berdaulat untuk mengeksplorasi dan mengeksploitasi sumber daya alam, serta menjaga penjagaan regional di Laut Natuna Utara.
Di bawah pemerintahan Joko Widodo, respons Indonesia dalam menghadapi dinamika yang terjadi di Laut China Selatan dilakukan melalui upaya diplomasi dan penyiagaan kekuatan militer.
Kini jet tempur Rafale RI pun digadang-gadang juga bisa dipakai untuk menjaga kedaulatan wilayah di Laut Natuna.
Apalagi diketahui kini usai 75 tahun merdeka, Indonesia kembali mengambil alih wilayah udara di Laut Natuna.
Klaim tersebut langsung diumumkan oleh Presiden Jokowi pada Kamis (8/9/2022).
"Sudah lama ruang udara kita yang berada di atas Kepulauan Riau dan Natuna dikelola oleh Singapura. Dan berkat kerja keras, kita telah berhasil mengembalikan pengelolaan ruang udara di atas Kepulauan Riau dan Natuna kepada NKRI," kata Jokowi.
Dengan kata lain, tak hanya wilayah Laut Natuna saja militer Indonesia bisa bertindak tegas pada kapal-kapal China yang menerobos.
Tetapi Indonesia bisa menggunakan kekuatan tempur udara termasuk jet Rafale di wilayah Udara Natuna.
(*)