Disebutkan bahwa ketiga tersangka, yakni Bharada E, Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf tidak terindikasi berbohong.
Namun pernyataan ini tentu tidak sejalan dengan tudingan soal adanya perselingkuhan Putri dan Kuat di mobil dinas Sambo.
Seperti yang diberitakan di awal, isu terkait hubugnan gelap Putri Candrawathi dan Kuat Maruf awalnya dilontarkan dari dugaan Deolipa Yumara.
Saat menjadi pengacara Bharada E, Deolipa mengklaim Brigadir J adalah korban dan yang sebenarnya melakukan kesalahan adalah Putri Candrawathi serta Kuat Ma'ruf.
Namun sampai artikel ini ditulis, belum ada keterangan resmi yang menunjukkan bukti perselingkuhan Putri dan Kuat, termasuk yang dinarasikan terekam oleh kamera dasbor mobil dinas Sambo.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa klaim perselingkuhan Putri Candrawathi dan Kuat Ma'ruf terekam oleh kamera dasbor mobil dinas Ferdy Sambo adalah salah.
Video yang diunggah Lingkarnews tersebut dapat dikategorikan sebagai konten yang menyesatkan atau hoaks.
(*)