Follow Us

Pistol Perang Dunia Seharga Rp 14 Miliar Diduga Ikut Membunuh Brigadir J, Milik Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi?

Hery Prasetyo - Minggu, 18 September 2022 | 07:00

Sedangkan Brigadir J dibunuh pada 8 Juli 2022.

BACA JUGA: Jokowi Disebut Setuju Wacana Presiden 3 Periode, Sosok Ini Bongkar Penyebabnya!

Ia ditembak Bharada Richard Eliezer alias Bharada E atas perintah Ferdy Sambo.

Belakangan, dalam kesaksiannya, Bharada E mengatakan bahwa Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak dalam tayangan wawancara dengan Kompas TV mengatakan, diduga pistol Luger itu dimiliki ayah Ferdy Sambo.

"Jadi, orang-orang yang punya koleksi senjata seperti itu tentu orang yang berlatar belakang bahwa dia sudah sejak dulu menguasai persenjataan. Siapa di antara mereka yang sudah sejak dulu menguasai persenjataan? Yaitu ayah Ferdy Sambo," kata Kamaruddin Simanjuntak.

BACA JUGA: Ferdy Sambo Masih Berpengaruh di Polri? Sosok Kakak Asuh Disebut-sebut Jadi Bekingan, Siapa Dia?

"(Ayah) Ferdy Sambo itu kan pensiunan terakhir adalah mayor Jenderal, jadi kemungkinan besar dia bisa mengoleksi senjata kuno era 1800," lanjutnya.

Kamaruddin mengatakan, senjata Luger hanya ada pada orang-orang yang sudah sangat senior atau hudup di zaman kemerdekaan awal.

"Kalau masih ada orang yang memiliki itu di era sekarang, berarti itu karena mereka adalah anak-anak atau keturunan dari orang senior di zaman orde lama atau orde baru. Kemungkinan besar ini adalah miliki orangtua Ferdy Sambo," tandas Kamaruddin.

Sementara itu, pengamat kepolisian, Bambang Rukminto memiliki analisis, kemungkinan pistol Luger itu digunakan orang ketiga seperti dugaan Komnas HAM, untuk menembak Brigadir J.

Diduga, orang ketiga yang menembak Brigadir J itu, menurut analisis Komnas HAM, adalah Putri Candrawathi atau asisten rumah tangga Kuat Ma'ruf.

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest