Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pistol Perang Dunia Seharga Rp 14 Miliar Diduga Ikut Membunuh Brigadir J, Milik Ferdy Sambo atau Putri Candrawathi?

Hery Prasetyo - Minggu, 18 September 2022 | 07:00

GRIDVIDEO - Ditemukan satu peluru pistol Perang Dunia I dan II buatan Luger di TKP pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J diduga ikut menjadi penyebab kematian almarhum.

Pistol buatan Jerman itu sangat antik dan harganya rata-rata 1 juta dolar AS atau sekitar Rp 14 miliar.

Diperkirakan, pistol itu merupakan koleksi Ferdy Sambo atau istrinya, Putri Candrawathi.

Sebab, hanya orang-orang berduit dan senior di dunia kemiliteran yang biasanya memiliki pistol langka yang harganya fantastis itu.

Diduga, peluru pistol mahal itu ikut menyebabkan kematian Brigair J.

Luger merupakan senjata yang dibuat tahun 1893 hingga 1923 oleh Georg Luger asal Jerman.

Pistol Luger buatan Jerman ini digunakan pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II dan diduga ikut dipakai membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Briafir J. Pemiliknya diduga Ferdy Sasmbo atau Putri Candrawathi.
Wikipedia

Pistol Luger buatan Jerman ini digunakan pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II dan diduga ikut dipakai membunuh Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Briafir J. Pemiliknya diduga Ferdy Sasmbo atau Putri Candrawathi.

Pistol semiotomatis itu juga menjadi senjata resmi tentara Jerman dan Swiss, banyak dipakai pada Perang Dunia I dan Perang Dunia II.

Nama lain dari Pistol Luger adalah Pistole Parabellum.

Istilah tersebut berasal dari ungkapan Latin, yakni Sivis Pacem, Para Bellum yang artinya, "Jika kau mendambakan perdamaian, bersiap-siaplah menghadapi perang."

Seri pertama Pistole Parabellum muncul pada 1900, menggunakan peluru 7,65 mm Parabellum.

BACA JUGA:Jika Ferdy Sambo Divonis Bebas, Polri Bisa Dibubarkanhttps://video.grid.id/read/403479844/jika-ferdy-sambo-divonis-bebas-polri-bisa-dibubarkan

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest