Ivan juga mengungkapkan, banyak pihak yang terlibat dalam transaksi judi online itu, termasuk oknum polisi, ibu rumah tangga, pelajar, hingga PNS.
PPATK masih melakukan analisis lebih dalam terkait temuan itu dengan phak Polri.
"Enggak, enggak (hanya ke rekening polisi, melainkan) semua masyarakat. Ada semua. Oknum, ibu rumah tangga, mahasiswa, pelajar, orang swasta, PNS," jelasnya, seperti dikutip Kompas.com.
DUGAAN FERDY SAMBO
ketika kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J mencuat dengan tersangka mantan kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo, maslaah judi online ini juga dikait-kaitkan dengan tersangka.
Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Sugeng Teguh Santoso, dalam wawancara eksklusif dengan Aiman Kompas TV yang tayang Senin (29/8/2022), mengaku mendapat informasi ada dugaan Ferdy Sambo melindungi praktik judi online.
Hanya saja, Sugeng Teguh Santoso tak bisa memuka identitas sumber tersebut.
Sebelumnya juga sempat beredar konsorsium judi online 303 yang juga diduga melibatkan Ferdy Sambo.
"Saya pun dapat informasi bahwa Sambo itu diduga melindungi praktik judi online," jelas Sugeng dalam acara Aiman Kompas TV itu.
BACA JUGA:Sebanyak 534.183 Konten Judi Sudah Diblokir, Kini 15 Situs Langsung Diportal
Sugeng juga mengyinggung status Ferdy Sambo sebagai Ketua Satgas Khusus (Satgasus) Merah Putih yang telah dibubarkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Menurutnya, Satgasus Merah Putih memiliki kewenangan yang begitu besar dan menangani tindak pidana yang masuk kategori mewah.