Selain itu Bripka RR melihat Kuat Maruf tengah dalam kondisi panik dan tegang hingga membuat ajudan Ferdy Sambo tersebut menanyakan apa yang terjadi.
Menurut Bripka RR, Kuat Marufmengatakan bahwadia melihat Yosua di tangga dan langsung lari ketika dia menegurnya.
Baca Juga: Kak Seto Ngotot Mau Lindungi Anak Ferdy Sambo, Deddy Corbuzier Sindir Pedas si Psikolog Anak
Sementara itu, sopir pribadi Putri Candrawathi itu kemudian langsung memerintah Susi untuk mengecek kondisi bosnya.
Keduanya mengaku mendapati istri Ferdy Sambo itu sudah tergeletak di kamar mandi di lantai 2 rumah tersebut, sedangkan Brigadir J terlihat tengah menangis.
Dia hendak menjelaskan sesuatu kepada Kuat Maruf tapi sang sopir sudah kadung menodongkan pisau kepadanya.
Setelah Bripka RR diminta Kuat Maruf untuk melihat kondisi Putri Candrawathi yang sudah terbaring di tempat tidur di kamar lantai 2.
Ketika ditanya apa yang terjadi, Putri Candrawathi malah bertanya di mana Brigadir J alih-alih menjawab pertanyaan Bripka RR yang membuatnya bergegas turun untuk mencari sang junior.
Tapi sebelum itu, bersama Bharada E, dia mengamankan senjata berupa senjata panjang dan pendek.
Senjata-senjata itu diamankan di kamar anak Ferdy Sambo di lantai 2, khawatir dipakai Brigadir yang baru saja mendapat ancaman dari Kuat Maruf.
Lalu Bripka RR menemukan Brigadir J di depan rumah untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi sebelum dirinya dan Bharada E pulang ke rumah.