Setidaknya ada tujuh area latihan penembakan di wilayah timur jauh Rusia dan Laut Jepang.
Meski diketahui tengah bermusuhan karena masalah perbatasan, India dan China juga terlihat bergabung dalam latihan militer tersebut.
Selain kapal perang, Rusia juga mengerahkan sejumlah jet tempur.
Mengurip dari kantor berita RIA Novosti dan TASS, setidaknya Moskwa mengerahkan jet tempur Su-355, Su-30SM, dan MiG-31 dari Komando Operasi Udara Timur.
Tak hanya itu saja, ada sekitar 50.000 tentara dan 6.000 kendaraan perang dari berbagai negara yang ikut serta dalam latihan perang laut, darat dan udara tersesbut.
Wakil Menteri Pertahanan Rusia Kolonel Jenderal Yunus-Bek Yevkurov mengatakan, latihan digelar di sembilan palagan buatan.
Melalui latihan itu, para peserta bisa meningkatkan kemampuan mengelola pasukan besar, interaksi lintas matra dan negara, serta mengeratkan persahabatan militer lintas negara.
Latihan perang gabungan antara China, Rusia dan sejumlah negara lain ini cukup mengejutkan karena di tengah ketegangan Tiongkok dengan sejumlah negara tetangga.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, melansir dari Reuters, Jepang telah merespon keras latihan militer China di sekitar kawasan mereka.
Bahkan kini Jepang tengah menggodok terkait kebijakan membangun 1.000 rudal untuk merespon kenekatan militer China beberapa waktu lalu.