TOP VIDEO: Mengenal Kuliner Indonesia, Apa Beda Cendol dan Dawet?

GRIDVIDEO - Video ini akan membahas tentang kuliner Indonesia cendol dan dawet. Pada video akan dijelaskan tentang antar cendol dengan dawet.

Banyak yang mengira jika cendol dan dawet adalah makanan yang sama karena sekilas tidak terlihat perbedaannya.

Baik cendol dan dawet memang sama-sama disajikan dengan larutan gula merah dan santan cair.

Namun kedua makanan itu berbeda loh.

1. Bahan baku

Perbedaan paling menonjol dari cendol dan dawet adalah bahan bakunya.

Meski keduanya sama-sama terbuat dari tepung, namun jenis tepung yang digunakan berbeda.

Dawet dibuat menggunakan tepung beras.

"Kalau dawet itu dari masa lalu, sebut dalam Kakawin Kresnayana, menggunakan bahan baku tepung beras," jelas Sejarawan Kuliner, Fadly Rahman.

"Sementara sampingannya seperti santan dan cairan gula merah sudah umum dari dulu."

Di sisi lain, cendol bahan bakunya adalah tepung kacang hijau atau hunkwe.

Cendol memang ada yang dibuat dengan sagu aren, tepung beras, dan hunkwe.

Namun secara umum, bahan baku cendol adalah hunkwe dan tepung beras.

Biasanya yang digunakan adalah rebusan tepung beras.

Sementara untuk warna hijaunya dibuat dari perasan daun pandan.

2. Daerah sebarannya

Dilansir dari Kompas.com, Fadly Rahman mengatakan jika histori cendol dan dawet sama.

Hanya saja daerah persebarannya yang berbeda.

Cendol lebih dekat dengan masyarakat Jawa Barat.

Sementara dawet lebih dikenal di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Meski begitu, Fadly menegaskan, baik cendol da dawet, keduanya memiliki rasa dan wujud yang tidak berbeda.

Selain itu dawet itu diduga kuat berasal dari Indonesia meski tersebar di negara lain seperti Singapura, Malaysia, hingga Thailand.

Hal tersebut terbukti dari banyak dawet di wilayah pedesaan Indonesai sejak dulu hingga sekarang.

Dawet merupakan produk pedesaan agraris karena terbuat dari tepung beras.

Salah satu dawet yang paling terkenal berasal dari Banyumas dan Banjarnegara.