Diketahui bahwa pasukan India merebut kendali wilayah tersebut dari Pakistan pada 13 April 1984, dalam konflik bersenjata yang singkat.
Baca Juga: Usai China, Kini Sekutu Rusia Siap Gunakan Rudal Nuklir Untuk Tempur, Perang Dunia 3 Akan Dimulai?
Pada pertempuran itu, ribuan personel berseragam dari kedua kubu tewas karena suhu yang sangat dingin, tersapu oleh longsoran salju atau terperosok ke dalam retakan tanah.
Tak hanya sampai di situ, banyak jasad yang jatuh pun belum ditemukan dan masih hilang.
Seperti yang dilansir dari BBC, pada minggu ini, sebuah unit tentara India yang ditempatkan di daerah itu menemukan dua jasad tentara.
Salah satunya merupakan jenazah seorang tentara yang hilang sejak 38 tahun lalu dan jenazah lainnya belum teridentifikasi.
Pihak berwenang mengatakan mereka menemukan jenazah tentara Chandrashekhar Harbola, yang pada 1984 terjebak longsoran salju bersama 19 rekannya puluhan tahun silam.
Kantor berita PTI melaporkan, kala itu mereka sedang berpatroli di gletser hingga musibah menimpa rombongan tersebut dan menewaskan tentara India tersebut.
Pada saat itu, 15 mayat ditemukan, tetapi lima lagi tidak ditemukan yang salah satunya kini ditemukan yakni bernama Harbola.
Surat kabar The Times of India juga melaporkan bahwa Harbola seharusnya tidak mengikuti patroli yang merenggut nyawanya itu.
Namun, pada menit-menit terakhir, salah satu komandan militer memasukkan namanya dalam pasukan karena ada prajurit yang sakit.