Analisa Kasus Brigadir J, Susno Duadji Mengaku Diteror Polisi Liar

GRIDVIDEO - Mantan Kabareskrim Komjen (Purn) Susno Duadji mengaku diteror karena aktif dalam menganalisis kasus kematian Brigadir J.

Susno Duadji mengatakan sejak dirinya sering menganalisis penemabakan Brigadir J, bisnis anaknya didatangi oleh sejumlah polisi liar.

Kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Agus Andrianto, Susno Duadji mengatakan polisi ini datang dengan mobil dinas pelat Jakarta.

Dia menduga, mereka yang mendatangi anaknya adalah polisi yang tidak suka dengan analisisnya tentang kemarian Brigadir J.

Susno menyebut mereka sebagai polisi liar karena mereka datang tanpa membawa surat tugas.

Itu sebabnya, Susno berpikir mereka datang untuk memberikan teror.

"Baru beberapa hari lalu sejumlah anggota polisi tiba-tiba datang ke tempat usaha (pertambangan, red) anak saya di Lahat," ujar Susno.

"Ini pelat mobilnya dari Jakarta. Ada mobil Inafis juga,"

"Kalau enggak mau neror saya atau anak saya, apalagi tujuannya?"

Menanggapi laporan tersebut, Komjen Agus Andrianto menegaskan dirinya tidak pernah mengirim anggota ke bisnis milik anak Susno.

"Wah, liar itu Bang," kata Agus Andrianto.

Susno beranggapan mereka meneror agar dirinya diam.

Namun Susno mengaku tidak takut untuk terus berbicara agar kasus Brigadir J bisa selesai secara adil.

"Mungkin mereka mau meminta saya diam. Tapi saya tidak akan takut," ucap Susno.