Melansir dari Youtube TRANS7 OFFICIAL, Kamis (11/8/2022), Sarwendah buka suara atas resiko yang bisa menimpa dirinya.
“Masalahnya, kalau tindakan di batang otak itu, kemungkinan adalah 50:50," ujar Sarwendah.
Baca Juga: Fakta-fakta Menarik Taman Nasional Baluran, Punya Savana Terluas di Pulau Jawa, Penuh Flora Fauna
"Mungkin kalau orang operasi usus buntu, sudah pasti operasi aman," lanjutnya.
Ia kemudian menuturkan apa saja yang mungkin terjadi apabila operasi tersebut dilaksanakan.
“Kemungkinan 50:50 itu artinya, satu, bisa mungkin bisa meninggal, satu lagi mungkin bisa cacat."
"Yang satu bisa sembuh,” lanjut Sarwendah.
Kesehatannya digerogoti penyakit langka, Sarwendah mengaku jika dokter yang menanganinya masih terus melakukan observasi.
Butuh waktu 3 sampai 6 bulan, tim medis diakui Sarwendah baru akan melakukan tindakan.
“Ya karena ini kan baru satu bulan. Jadi, kata dokter ya observasi dulu," ujarnya.
"Jadi, kayak 6 bulan kemudian, atau 3 bulan kemudian baru kita cek lagi."