Amarahnya kemudian tersulut dan memerintahkan Bharada E dan Brigadir RR untuk membunuh Brigadir J.
Mengenai rekayasa yang terjadi, Ferdy Sambo mengakui itu adalah idenya.
"Dia mengakui sejak awal dialah yang melakukan langkah-langkah untuk merekayasa atau mengubah atau mendisinformasi, beberapa hal sehingga pada tahap awal ya g terbangin konstruksi peristiwanya tembak-menembak," sambung dia.
"Dia bilang itu hasil rancangannya dia sendiri, dia mengakui bersalah dalam tindakannya," tutup dia.
Bharada E menembak Brigadri J, sementara Brigadir RR membantu dan menyaksikan aksi pembunuhan tersebut.
Sopir Ferdy Sambo juga turut membantu dan menjadi saksi insiden mengerikan itu.
(*)