Pemeriksaan terhadap jenazah Brigadir J sendiri dilakukan pukul 22.30 oleh dua dokter forensik dan seorang teknisi forensik.
Tim dokter forensik juga melakukan swab pada area kelamin hingga anus dan tidak menemukan adanya jejak sperma.
"Dalam pemeriksaan luar jenazah ini dokter juga sempat mengambil swab penis dan anus," tulis keterangan dalam Harian kompas.
"Hasilnya, tidak ditemukan sel sperma ataupun air mani," terangnya.
Dipertegas dengan kalimat di bawah ini, apakah tuduhan pelecehan seksual terhadap Putri Candrawathi terbantahkan?
"Ini membuktikan tidak ada ejakulasi," bunyi tulisan tersebut.
(*)