Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Keluarga Brigadir J Tak Percaya dengan Tuduhan Ferdy Sambo ke Anaknya, Masih Mengarang Skenario?

Rara Ayu Sekar Langit - Jumat, 12 Agustus 2022 | 08:00

GRIDVIDEO.ID - Keluarga Brigadir J tidak percaya dengan alasan Ferdy Sambo merencanakan pembunuhan untuk anak mereka.

Samuel Hutabarat, ayah Brigadir Yosua atau Brigadir J menyangkal jika anaknya melakukan tindakan asusila seperti yang dituduhkan oleh Ferdy Sambo.

Dia merasa pernyataan Ferdy Sambo tidak masuk akal karena saat di Magelang, Brigadir J tidak hanya berdua dengan Putri Candrawathi.

"Apa mungkin Yosua bisa berbuat begitu, sedangkan di Magelang kan bukan berdua, ada juga yang lain," kata Samuel.

Samuel juga menyoroti pernyataan Ferdy Sambo yang berubah-ubah.

Awalnya Ferdy Sambo mengatakan jika Brigadir J melakukan pelecehan seksual terhadap istrinya, Putri Candarawathi di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Namun pada pengakuan terbarunya, Ferdy Sambo menyebut jika pelecehan Brigadir J pada istrinya terjadi di Magelang.

Hal itu membuat Samuel merasa bahwa kesaksian Sambo masih sebuah skenario dan bukan hal yang sebenarnya.

"Itu menurut versi mereka, karena sandiwara mereka selalu berubah-ubah dari awal, di skenario pertama katanya Yosua masuk ke kamar Ibu Putri melakukan pelecehan sekarang skenario kedua dikatakan bahwa pelecehan sudah terjadi di Magelang, jadi mana yang benar, saya sebagai orang tua bingung," ujar Samuel.

Samuel juga mengatakan, seandainya memang benar anaknya bersalah, lantas apakah pembunuhan menjadi cara yang pantas untuk menghukumnya?

"Apakah seandainya salah, apa harus disiksa sepeti itu, seandainya salah anak saya yaudah lumpuhkan, penjarakan, bila perlu pecat, jangan membabi buta, manusia anak saya itu, ada haknya untuk hidup," ucap Samuel.

Sambo memang mengatakan alasan dirinya tega merencanakan pembunuhan terhadap Brigadir J adalah rasa marah dan emosi karena mendengar cerita istrinya soal pelecehan yang terjadi.

Dia merasa Brigadir J telah melukai harkat dan martabat keluarganya.

"Dirinya (Sambo) marah dan emosi setelah mendapat laporan dari istrinya PC, yang telah mengalami tindakan yang melukai harkat dan martabat keluarga, yang terjadi di Magelang yang telah dilakukan oleh almarhum," kata Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri, Brigjen Andi Rian.

Source :Tribunnews.com

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest