Follow Us

Wilayah Taiwan Dibombardir Militer China Dengan Rudal dan Dikepung Jet Tempur, Nasib 300 Ribu WNI Jadi Tanda Tanya, Ini Jawabanya!

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Sabtu, 06 Agustus 2022 | 17:47

Hal itu sebagai peringatan dini ke arah perairan sekitar Taiwan pada Kamis pagi waktu setempat.

Beberapa gelombang rudal di atas Selat Taiwan telah ditembakkan militer China pada hari Jumat dan mengenai sasaran di perairan yang mengelilingi pulau Taiwan.

Melansir dari Kompas.com, Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) merespon kondisi dan situasi yang terjadi pada Taiwan.

Secara khusus Kemenlu mengungkapkan, kondisi warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Taiwan yang disebut masih terbilang aman.

"Saat ini dapat kami sampaikan bahwa kondisi WNI kita di Taiwan masih tetap tenang, aman, dan insya Allah tentunya kita berharap tidak ada eskalasi," kata Direktur Perlindungan WNI Kemenlu Judha Nugraha, Jumat (5/8/2022) pagi.

Baca Juga: Perang Taiwan - China Rebut Supremasi Militer Amerika di Indo-Pasifik

Judha menuturkan, saat ini tercatat sekitar 300.000 orang WNI yang tinggal dan berada di Taiwan.

Ia menyebutkan, Kemenlu bersama Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) di Taipei akan terus memantau situasi keamanan terkini di Taiwan.

"Dalam hal ini KDEI sebagaimana juga sudah dimiliki oleh berbagai macam perwakilan RI lainnya telah membangun rencana kontingensi untuk mengantisipasi jika terjadi eskalasi situasi," ujar Judha.

Seperti diketahui, situasi di Taiwan menegang setelah Ketua DPR Amerika Serikat berkunjung ke sana pada pekan ini.

Dilansir Reuters, China menunjukkan kemarahannya atas kunjungan AS ke pulau itu setelah 25 tahun dengan menambah aktivitas militer di perairan sekitarnya, memanggil duta besar AS di Beijing dan menghentikan beberapa impor pertanian dari Taiwan.

Pada Kamis (4/8/2022) kemarin, China menerbangkan 22 jet tempurnya melintasi garis tengah Selat Taiwan.

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest