Insiden tersebut terjadi di tengah latihan tempur besar-besaran yang diadakan oleh militer China.
Melansir dari Reuters, China meluncurkan latihan militer terbesarnya di laut dan langit di sekitar Taiwan pada Kamis (4/8), sehari setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi ke Taipe membuat marah Beijing.
Kementerian Pertahanan Jepang, baru-baru ini mengumumkan terkait pelacakan latihan militer China.
Baca Juga: Perang China Vs Amerika di Ujung Tanduk, Ini Perbandingan Kekuatan Militernya
Negara Matahari Terbit itu juga melaporkan setidaknya ada empat rudal terbang di atas ibukota Taiwan di tengah latihan militer China.
Selain itu, Jepang juga mencatat ada lima dari sembilan rudal yang diluncurkan China jatuh di zona ekonomi eksklusif (ZEE) mereka.
Meski terbang di atas Taipei, Pemerintah Taiwan mengatakan peluncuran rudal militer China itu tak memberi ancaman lebih.
Hal itu tak lain karena keberadaan rudal militer China itu jauh di atas atmosfer.
Perdana Menteri Taiwan Su Tseng-chang menyatakan pada Jumat, China telah secara sewenang-wenang menghancurkan Selat Taiwan yang menjadi salah satu jalur tersibuk di dunia dengan latihan militer.
Dia menyebut China sebagai "tetangga jahat", ketika ditanya tentang peluncuran rudal tersebut.
Dan, tindakan China dikutuk oleh negara-negara tetangga dan dunia, Su menambahkan.