Selaku kuasa hukum, Johnson menyayangkan tindakan Brigjen Hendra kepada keluarga Brigadir J.
"Apalagi beliau Karo Paminal harusnya membina mental Polri, tetapi ini justru mengintimidasi orang yang sedang berduka," tutupnya.
Baca Juga: Kecelakaan Cibubur, Truk Tangki Maut Sekali Libas 11 Orang Tewas
Selain itu, baru-baru ini beredar video saat-saat Karo Paminal Mabes Polri nonaktif, Brigjen Pol Hendra Kurniawan datang ke rumah Brigadir Yosua.
Melansir dari TribunJambi, kehadiran Brigjen Pol Hendra Kurniawan tersebut beberapa jam sebelum pemakaman Brigadir Yosua.
Kedatangan salah satu petinggi Polri itu disebut untuk memberikan penjelasan kepada pihak keluarga tentang insiden yang menyebabkan Brigadir Yosua tewas.
Dalam video yang beredar, kedatangan Brigjen Pol Hendra Kurniawan tersebut didampingi sejumlah anggota kepolisian.
Namun disebut-sebut saat memasuki rumah duka, beberapa anggota polisi tesebut diduga melakukan hal tak sopan lantaran tak melepas sepatu.
Disebut juga sejumlah anggota kepolisian itu menginjak-injak karpet yang dipakai sebagai alas duduk.
Pada video tersebut, terdengar suara ibu-ibu yang memprotes kehadiran anggota polisi dalam jumlah banyak itu.
Saat itu polisi tak hanya di dalam rumah itu saja, tapi juga banyak yang berjaga di luar rumah.
"Gak kek gitu juga caranya kalau masuk ke rumah orang," ucap perempuan itu.