Grid Video – Dorce Gamalama meninggal dunia pada Rabu (16/2/2022).
Dorce Gamalama tutup usia di RS Pusat Pertamina Simprug karena terinfeksi Covid-19, sekitar pukul 07.30 WIB.
Sebelumnya, Dorce Gamalama sudah berwasiat ingin dikebumikan sebagai seorang perempuan.
Seperti yang diketahui bahwa persoalan gendernya menjadi pro dan kontra.
Dorce Gamalama sempat mengatakan untuk para ulama agar menghargai wasiatnya.
"Kepada kiai, ustadz-ustadz, yang telah menerangkan keadaan mati saya, siapa yang akan memandikan saya, siapa yang akan menguburkan saya, biarkanlah keluarga saya yang nanti akan mengurusnya."
Baca Juga: Acara 100 Hari Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah di Kediaman Haji Faisal Dihadiri Rekan Selebritis
"Mau kain kafannya 7 lapis, 8 lapis, saya serahkan kepada yang ngurus. Yang ngurus laki-laki boleh, perempuan boleh, laki-laki perempuan boleh, siapa saja boleh yang memandikan saya," ucap Dorce.
Ia juga mengingatkan untuk jangan memberikan komentar miring terhadap keinginannya.
"Jadi kiai-kiai yang sudah terkenal sekalipun, jangan memberikan komentar yang kurang baik," tuturnya.
"Seharusnya Anda seorang kiai memberikan suguhan dan juga imbauan kepada seorang siapapun, karena saya juga manusia, punya tanggung jawab untuk hidup dan matinya," ucap Dorce Gamalama, dikutip dari Instagram-nya.
Mengenai hal tersebut, Gus Miftah pun ikut buka suara.
Gus Miftah tidak setuju dengan permintaan Dorce Gamalama.
Baca Juga: Token Asix Anang Hermansyah Boleh Diperdagangkan, BAPPEBTI Sebut Ada Salah Paham
"Saya enggak setuju," ucap Gus Miftah.
Alasan Gus Miftah adalah karena identitas Dorce Gamalama tertera laki-laki dan lahir sebagai laki-laki.
"KTP dia laki-laki beredar dimana-mana. Namanya juga laki-laki beredar. Katanya sudah diproses hukum mengenai gender, masa takdir dikalahkan sama social cultural."
Baca Juga: Elly Sugigi Komentari Lagak Fuji, Dikejar Media Nunduk Aja, Sok Ngartis!
"Tapi saya memberikan pandangan islam secara umum. Bagaimana seorang dilahirkan dan dimatikan. Ya sebagaimana orang dimatikan sebagaimana dia hidup," tegas Gus Miftah ketika ditemui di Omah Asa, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022), dikutip dari Wartakota.live, Minggu (13/2/2022).
(*)