"Seharusnya Anda seorang kiai memberikan suguhan dan juga imbauan kepada seorang siapapun, karena saya juga manusia, punya tanggung jawab untuk hidup dan matinya," ucap Dorce Gamalama, dikutip dari Instagram-nya.
Mengenai hal tersebut, Gus Miftah pun ikut buka suara.
Gus Miftah tidak setuju dengan permintaan Dorce Gamalama.
Baca Juga: Token Asix Anang Hermansyah Boleh Diperdagangkan, BAPPEBTI Sebut Ada Salah Paham
"Saya enggak setuju," ucap Gus Miftah.
Alasan Gus Miftah adalah karena identitas Dorce Gamalama tertera laki-laki dan lahir sebagai laki-laki.
"KTP dia laki-laki beredar dimana-mana. Namanya juga laki-laki beredar. Katanya sudah diproses hukum mengenai gender, masa takdir dikalahkan sama social cultural."
Baca Juga: Elly Sugigi Komentari Lagak Fuji, Dikejar Media Nunduk Aja, Sok Ngartis!
"Tapi saya memberikan pandangan islam secara umum. Bagaimana seorang dilahirkan dan dimatikan. Ya sebagaimana orang dimatikan sebagaimana dia hidup," tegas Gus Miftah ketika ditemui di Omah Asa, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Jumat (11/2/2022), dikutip dari Wartakota.live, Minggu (13/2/2022).
(*)