Kisah Anggota TNI Gadai Motor Demi Urai Kemacetan, Begini Ceritanya!

Rabu, 25 Januari 2023 | 16:51

GRIDVIDEO - Seorang anggota TNI yang mendapat tugas sebagai Babinsa di Samarinda jadi sorotan baru-baru ini.

Hal itu tak lain karena anggota TNI tersebut nekat menggadaikan motornya demi membantu masyarakat.

Kisah anggota TNI Angkatan Darat (AD) tersebut sampai di telinga Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman.

Akhirnya, sang anggota TNI bisa bertemu atasannya yang mungkin tak terpikirkan olehnya.

Nama Kopda Azmiadi kini jadi sorotan netizen usai dirinya rela menggadaikan motor demi membantu masyarakat.

Kejadian tersebut bermula saat Kopda Azmiadi mendapat kabar adanya kecelakaan di wilayah tugasnya.

Kecelakaan itu melibatkan sebuah truk yang mengakibatkan kondisi jalan macet.

Akibat dari kecelakaan, truk sampai mengganggu kelancaran lalu lintas.

Tak hanya itu saja, diketahui ternyata perusahaan pemilik truk ternyata tidak tanggap atas kabar kecelakaan yang dialami salah satu armadanya.

Karena hal tersebut, kemacetan selama 16 jam pun tak bisa dihindari.

Melihat kondisi demikian, Kopda Azmiadi yang bertugas sebagai Babinsa itupun mengambil keputusan mengejutkan.

Ia tanpa berpikir panjang langsung menggadaikan sepeda motor miliknya.

Dari hasil menggadaikan motor, uangnya dipakai oleh Kopda Azmiadi untuk menyewa eskavator demi bisa mengevakuasi truk yang membuat kemacetan di jalan.

Motor berpelat nomor N 8354 RE tersebut digadai oleh Kopda Azmiadi senilai Rp 22 juta.

"Total Rp 22 juta, saya gadaikan motor untuk kepentingan rakyat agar arus lancar. Kasihan yang mau berangkat tidak ada hambatan. Mohon maaf jika saya salah, saya inisiatif demi kepentingan masyarakat," kata Azmiadi.

Kisah heroik Kopda Azmiadi yang viral di media sosial itupun membuat namanya sampai ke telinga Jenderal Dudung.

Tak disangka, meski telah lama menjadi anggota TNI, Kopda Azmiadi akhirnya bisa bertemu langsung dengan atasannya tersebut.

Cerita perjuangan Kopda Azmiadi untuk mengurai kemacetan selama 16 jam itu membuat Jenderal Dudung ingin menemuinya.

Dikutip dari laman tniad.mil.id, Komandan Kodim 0901/Samarinda, Kolonel Arm Novi Herdian pung mengaku bangga dengan tindakan anggotannya.

Upaya Kopda Azmiadi tersebut membuatnya diganjar sejumlah penghargaan.

"Reward yang saya berikan ini jangan dilihat nilainya, tapi jadikanlah penghargaan ini sebagai motivasi untuk kita dapat berkerja lebih baik lagi," ujar Novi

Bahkan Kopda Azmiadi sampai terbang ke Jakarta untuk bertemu dengan KSAD Jenderal Dudung.

Menurut Jenderal Dudung, tindakan Kopda Azmiadi tersebut sebagai cermin anggota TNI teladan.

Kopda Azmiadi disebut Dudung telah mengimplementasikan sejumlah poin pada Tujuh Perintah Harian KSAD.

Poin itu berbunyi, TNI harus hadir di tengah kesulitan masyarakat dalam bentuk apapun dan senantiasa menjadi solusi.

Selain itu, Kopda Azmiadi juga dianggap menjalankan poin keenam yang berbunyi "lakukan tindakan yang berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat agar mampu menumbuhkan kecintaan dan kasih sayang rakyat terhadap TNI AD."

"Motto TNI Angkatan Darat di hati rakyat harus betul-betul diimplementasikan. Sering saya katakan bahwa TNI harus dicintai rakyatnya, tetapi lebih hebat lagi dia harus mencintai rakyatnya," ujar Dudung.

Kini aksi menggadai motor demi urai kemacetan pasca kecelakaan truk itu membuat Kopda Azmiadi naik pangkat.

Kopda Azmiadi diberi kenaikan pangkat dari kopka menjadi sersan dua atau serda.

(*)

Baca Juga: Kepergok Selingkuh Dengan Oknum Polisi di Purworejo, Begini Nasib Istri TNI Itu!

Baca Juga: VIDEO VIRAL: Aksi Pencuri Kabel KAI di Surabaya, Ancam Warga lalu Kabur Disamperin TNI

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya