GRIDVIDEO - Pernyataan sikap dilakukan oleh Presiden Rusia, Vladimir Putin soal senjata nuklir.
Bahkan Putin tak menyangkal terkait ketegangan nuklir di tengah perang antara Rusia vs Ukraina.
Oleh karena itu, Putin mengungkapkan bahwa Rusia siap menggunakan senjata nuklir mereka sewaktu-waktu.
Namun demikian, Putin menambahkan bahwa senjata nuklir Rusia tidak akan menjadi negara pertama yang menggunakan alutsista pemusnah massal tersebut.
Melansir dari AFP dan Reuters, Kamis (8/12/2022), Putin menegaskan bahwa Rusia hanya akan menggunakan nuklir untuk merespon serangan musuh.
Baca Juga: Serangan Sia-sia? Ukraina Gunakan Senjata Militer Bekas Uni Soviet Ini Untuk Serang Rusia
Hal itu diungkapkan Putin dalam rapat Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) Kremlin, Rabu (7/12/2022) kemarin.
Selain itu, Putin juga memperingatkan bahwa konflik Rusia vs Ukraina akan berlangsung lebih panjag.
Sejak bulan Februari lalu, militer Rusia memang telah melancarkan sejumlah invasinya ke daerah Ukraina.
Namun serangan militer Rusia tersebut dianggap gagal total lantaran sebagian besar tujuan militer Kremlin gagal.
Kegagalan invasi Rusia ke Ukraina ini disebut-sebut bisa jadi penyebab Kremlin akan menggunakan senjata nuklir.
Baca Juga: Senjata Militer Paling Ditakuti AS Dari Rusia, RI Punya 20 Unit!
"Kami belum menjadi gila, kami menyadari apa itu senjata nuklir," tegas Putin.
"Kami memiliki sarana ini dalam bentuk lebih maju dan modern dibandingkan negara nuklir lainnya ... Tapi kami tidak akan berkeliling dunia sambil mengacungkannya seperti pisau," imbuhnya.
Tetapi Putin menyadari bahwa kini ketegangan soal nuklir memang tengah meningkat beberapa waktu terakhir.
"Ancaman semacam itu tengah meningkat. Mengapa merahasiakannya di sini?" pungkasnya.
Senjata Nuklir Rusia
Militer Rusia memang diketahui sebagai salah satu negara yang memiliki hulu ledak nuklir terbanyak di dunia selain Amerika Serikat.
Bahkan Rusia disebut memiliki rudal nuklir yang mampu menjadi pemusnah massal.
Jika Amerika memiliki ICBM Minuteman III, militer Rusia memiliki rudal nuklir yang diberi julukan Satan II.
Rudal balistik antarbenua (ICBM) RS-28 Sarmat tersebut mampu membawa 10 hingga 14 hulu ledak nuklir.
(*)
Baca Juga: Militer Rusia Kumpulkan Puluhan Pesawat Pembom Nuklir, Kehancuran Ukraina di Depan Mata!