GRIDVIDEO - Pemerintah China dan Presiden Xi Jinping disebut diam-diam membantu Rusia dengan pasokan militer.
Tudingan tersebut bemula dari laporan kantor berita Defense Express belum lama ini.
Disebutkan dalam laporan tersebut, diyakni ada satu pesawat yang melakukan penerbangan Rusia-China setiap hari.
Pesawat tersebut diduga menjadi alat untuk menyalurkan bantuan militer dari China ke Rusia.
Hal itu tak lain adalah untuk mendukung Rusia yang kini tengah berperang dengan Ukraina.
Baca Juga: Pesawat Tempur Hingga Kapal Selam, Ini Deretan Alutsista Baru RI!
"Pesawat An-124 Ruslan Rusia terbang hampir setiap hari ke China dan kembali ke Moskow pada hari yang sama," dikutip dari UA Wire, Senin (28/11/2022).
Dalam laporannya, pelacakan di layanan kargo online sempat dilakukan oleh pihak Defense Express.
Mereka menemukan bahwa pesawat kargo milik perusahaan Rusia Volga-Dnepr juga rutin melakukan penerbangan ke Beijing, China.
"Beberapa penerbangan telah dilakukan secara diam-diam dengan pesawat kargo Rusia terbang dengan transponder dimatikan. Selama seminggu terakhir, ada sekitar 10 penerbangan seperti itu," jelasnya.
Ada pula seorang blogger asal China yang mengkonfirmasi pendaratan sejumlah pesawat kargo dari Rusia ke Tiongkok.
Baca Juga: Terungkap! Ini Senjata Militer Pamungkas Mengerikan di Dunia
Salah satu video bahkan memperlihatkan pendaratan pesawat kargo asal Rusia, Ruslan.
Pesawat kargo tersebut mendarat di bandara Zhengzhou yang merupakan wilayah pabrik senjata di China dengan nama perusahaan Norinco.
Pendaratan pesawat kargo Rusia tersebut dituding untuk mengangkut bantuan dari China untuk militer Rusia.
Selain China, tudingan juga ditujukan pada Iran dan Korea Utara yang disebut-sebut sebagai pemasok senjata militer ke Rusia.
(*)
Baca Juga: Kim Jong Un Buat Senjata Militer Terkuat di Dunia Dengan Nuklir