GRIDVIDEO.ID - Kabar mengejutkan datang dari lanjutan kasua kematian salah satu ajudan eks Kadiv Propam Polri, Brigadir J.
Beredar kabar bahwa rekening Brigadir J berisi saldo mencapai Rp 100 triliun.
Isu tersebut berkembang di tengah sidang lanjutan pada terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J.
Lalu benarkan saldo di rekening ajudan Ferdy Sambo itu berjumlah Rp 100 triliun?
Bank Negara Indonesia (BIN) akhirnya buka suara soal isu terkait isi saldo rekening Brigadir J.
Baca Juga: 12 Sisa Peluru di Senjata Richard Eliezer, 3 untuk Tembak Brigadir J?
Dalam sebuah tayangan video Youtube dengan judul 'Berapa Isi Rekening Josua' diungkap jumlah saldo ajudan Ferdy Sambo tersebut.
Corporate Secretary BNI, Okki Rushartomo mengatakan bahwa beberapa dokumen yang disampaikan dalam video Youtube itu merupakan Berita Acara Penghentian Sementara Transaksi dan Surat Pemberitahuan kepada nasabah.
"Nilai nominal dalam dokumen berita acara tersebut bukanlah nominal transaksi ataupun saldo rekening nasabah" kata Okki.
"Dokumen tersebut merupakan dokumen berita acara penghentian sementara transaksi bank yang harus dibuat sesuai dengan yang disyaratkan maupun dalam format berdasarkan Peraturan PPATK No. 18 Tahun 2017," terang Okki, Jumat (25/11/2022).
Sementara itu terkait isu soal isi saldo Brigadir J sejumlah Rp 100 triliun juga dijelaskan oleh Okki.
Baca Juga: Akui Transfer Uang dari Rekening Brigadir J, Bripka RR: Saya Lakukan Atas Perintah Bu Putri Sambo
Dalam keterangannya Okki mengatakan bahwa nilai nominal dalam format berita acara tersebut adalah nilai pemblokiran atau penghentian sementara transaksi dengan nominal angka maksimal.
Namun demikian, yang dimaksudkan Rp 100 triliun bukanlah isi saldo rekening Brigadir J yang sebenarnya.
Sementara itu terkait pengusutan kasus kematian Brigadir J, BNI akan mendukung penuh upaya penegak hukum.
Oleh karena itu seluruh pelayanan BNI telah dijalankan sesuai dengan kaidah yang berlaku terkait proses hukum dalam kasus Brigadir J.
Isu terkait isi saldo Brigadir J di bank jadi sorotan usai dibongkar oleh aktivis sosial, Irma Hutabarat dalam salah satu kanal Youtube.
Baca Juga: Intimidasi Ferdy Sambo Pada Bharada E di Depan Kapolri Terbongkar: Ikhlaskan Saya
Dalam video yang beredar Irma mengungkap informasi adanya surat yang diterima keluarga Brigadir J dari BNI Cabang Cibinong, Bogor, Jawa Barat.
Surat ini berupa Berita Acara Penghentian Sementara Transaksi yang tertanggal 18 Agustus 2022, dengan ditandatangani oleh Anita Amalia Dwi Agustine, Asisten PNC BNI sekaligus saksi dari BNI dalam kasus Brigadir Yosua.
Diungkap isi surat menyebutkan nilai nominal mencapai Rp 99,99 triliun dengan jenis transaksi debet.
Nominal dalam surat itu menjadi heboh dan memunculkan dugaan isi saldo rekening Brigadir J.
(*)
Baca Juga: Misteri Transaksi Rp 200 Juta ke Bripka RR Usai 3 Hari Brigadir J Tewas, Ini Kata Bank!