Balas Perbuatan Ferdy Sambo yang Buat Suaminya Dipecat, Sosok Ini Buat Timsus Sampai Berterimakasih: Tangan Tuhan

Minggu, 11 September 2022 | 17:57

GRIDVIDEO.ID - Tim penyidik Polri yang menangani kasus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat terkejut usai menemukan bukti kuat yang selama ini dicari.

Lebih mengejutkan lagi, bukti yang selama ini dicari oleh tim penyidik atas kasus kematian Brigadir J itu diketahui telah dirusak oleh para pelaku 'Aniaya Hukum' atau Obstruction of Justice disebut sulit ditemukan.

Namun siapa sangka, salah satu istri dari mantan anak buah Ferdy Sambo saat menjabat sebagai Kadiv Propam Polri membuat tim penyidik heran.

Bahkan tim penyidik sampai menyebut apa yang dialami mereka saat mencari barang bukti tersebut sebagai salah satu 'tangan Tuhan dalam penyelidikan'.

Baca Juga: Om Kuat Marah-marah, Bripka RR Bongkar Tabiat Kuat Maruf Nekat Todong Pisau Hingga Pilih Amankan Senjata Api di Rumah Ferdy Sambo

Bagaimana tidak? usai menggeledah sejumlah lokasi untuk mencari barang bukti yang menunjukkan kejadian pembunuhan terhadap Brigadir J itu, akhirnya tim penyidik menemukan rekaman CCTV di sekitar TKP penembakan.

Sosok yang disebut-sebut memberikan barang bukti yang paling dicari oleh pihak kepolisian tersebut adalah istri Kompol Baiquni Wibowomantan PS Kasubbagaudit Baggaketika Rowabprof Divisi Propam Polri.

Melansir dari Kompas.com, Kompol Baiquni tersebut diketahui telah terbukti menyimpan dan merusak rekaman CCTV yang terpasang di pos pengamanan depan rumah dinas Ferdy Sambo.

Kasus pembunuhan Brigadir J tak henti-hentinya memanas.

Baca Juga: Lie Detector Ungkap Siapa Saja yang Menembak Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

Dikutip dari Kompas.com, Polisi telah selesar menjalani rekonstruksi pembunuhan Brigadir J bersama para tersangka.

Melansir dari Fotokita yang melansir dari pemberitaan Majalah Tempo edisi 22 Agustus 2022, penyidik menemukan rekaman DVR CCTV tersebut setelah penyidik menggeledah rumah Kompol Baiquni Wibowo pada 9 Agustus lalu.

Sebelum menyerahkan rekaman kamera itu ke Ferdy Sambo, Chuck mengaku menontonnya bersama Baiquni Wibowo dan Arif Rachman serta Agus Nurpatria.

Chuck dan Baiquni juga merupakan anggota Tim Intelijen II Satuan Tugas Khusus Merah Putih yang dipimpin Ferdy Sambo.

Baca Juga: Bak Bau Bangkai Tercium Juga, Putri Candrawathi Diduga Kuat Ikut Tembak Brigadir J? Ini Jadi Bukti!

Pada 9 Agustus 2022, mereka menggeledah sudut-sudut rumah Ferdy Sambo, rumah dinas Baiquni dan sejumlah lokasi lain yang akhirnya membuat tim penyidik menemukan hal mengejutkan.

Saat berada di rumah Baiquni, polisi menyita laptop yang disebut digunakan menonton rekaman CCTV pos satpam.

Selain itu, hard disk bahkan hanker supertitles juga ditemukan bekas dicincang benda tajam. DVR CCTV pun menghilang.

Di tengah momen tersebut, polisi didatangi oleh istri Baiquni yang ternyata ingin memberikan barang bukti yang selama ini dicari.

Baca Juga: Misteri Ferdy Sambo dan Puri Candrawathi Dipertahankan Polri, Apa Itu Pro Justitia?

Barang bukti tersebut berupa kotak hard disk eksternal.

“Ini enggak sekalian dibawa?” Kata istri Baiquni seperti ditirukan searing penyidik. Ia lantas menyerahkan perangkat penyimpanan data itu kepada penyidik.

Saat tiba di Mabes Polri, Tim Khusus membuka isi memori esternal itu hingga membuat mereka terkejut.

Di sana ada document rekaman CCTV pos satpam yang selama ini meraka cari.

Baca Juga: Ada Penembak Brigadir J yang Belum Diungkap, Komnas HAM Mencurigai Sosok Ini

“Seperti ada tandan Tuhan dalam penyelidikan ini,” ucap seorang penyidik kepada Tempo dengan girang.

Sebagai informasi, kamera pengawas itu berada persis di seberang rumah dinas Ferdy Sambo dan menjadi bukti mutakhir untuk menegaskan Ferdy Sambo, Bripka RR, Kuat Maruf, dan Putri Candrawathi merencanakan pembunuhan Brigadir J.

Dari rekaman itu terlihat Putri masut ke rumah dinas pukul 17.16 WIB naik mobil Lexus B-1-MAH diiringi Ricky dan Kuat.

Brigadir J dan Bharatu Prayogi Iktara, ajudan Ferdy Sambo yang lain, tanya sampan teras pekarangan.

Baca Juga: Berkas Perkara Tersangka Pembunuhan Brigadir J Dikembalikan, Ini Penjelasannya

Pukul 17.21 WIB, Ferdy Sambo datang dengan menumpang Lexus B-3194-RFP dan berhenti setelah melewati sekitar lima meter dari pagar rumah.

Saat Ferdy Sambo turun, Prayogi melihat pistol Ferdy jatuh saat mengenakan sprung tang hitam memungut pistol itu.

Ia tiba sekitar dua menit setelah ketibaan Putri ke rumah itu. Saat Ferdy hendak masuk ke rumah, pistol HS-9 yang dibawanya terjatuh.

Dalam reka ulang 30 Agustus kemarin, Ferdy Sambo memeragakan menjatuhkan pistol Glock-26.

Seorang ajudan bernama Romer, yang saat ini berstatus saksi, terlihat buru-buru memungut dan menyerahkannya.

Rekaman CCTV ini juga menguatkan dugaan polisi sebelumnya bahwa Brigadir Yosua dieksekusi di ruang tamu.

Video ini juga yang menguatkan polisi menjadikan Putri Candrawathi sebagai tersangka pembunuhan. (*)

Baca Juga: Tangis Pecah Usai Dengar Perkataan Sosok Ini, Bripka RR Pun Berjanji Lawan Ferdy Sambo, Kondisinya Disebut Lebih Menyedihkan Dibanding Bharada E!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya