Dia Anggota Dewan, Sosok Ini Bongkar 2 Anggota DPR yang Bela Ferdy Sambo Atas Kasus Pembunuhan Brigadir J

Sabtu, 27 Agustus 2022 | 11:51

GRIDVIDEO.ID - Tak hanya puluhan anggota polisi yang diduga terseret kaus kematian Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat.

Namun kini disebut-sebut kasus kematian Brigadir J yang telah membuat Ferdy Sambo ditetapkan jadi tersangka juga menyeret sejumlah nama orang penting.

Setidaknya ada dua nama penting yang kini duduk di bangku anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI yang membela Ferdy Sambo.

Dua nama tersebut dibocorkan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso.

Baca Juga: Selain Ajudan Ferdy Sambo Dan Istri, Polisi Berpangkat AKBP Ini Disebut Tahu Jelas Kronologi Kematian Brigadir J!

Tak sampai di situ saja, bahkan Ketua IPW tersebut juga memegang dua identitas anggota DPR tersebut.

Baru-baru ini Sugen mengungkapkan jejak digital dari 2 anggota DPR RI tersebut.

Melansir dari Tribunnews.com, Sugeng menilai 2 anggota DPR RI tersebut memberi pembelaan pada Ferdy Sambo terkait kasus pembunuhan Brigadir J.

Bahkan Sugeng telah menyampaikan bocoran terkait 2 anggota DPR tersebut di Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI.

Baca Juga: TOP VIDEO Pengacara Brigadir J Tetap Ingin Ferdy Smabo Dipecat, Bahaya Bisa Lakukan Kriminal Lainnya!

Sugeng memberikan keterangan ke MKD tersebut pada hari Kamis (25/8/2022).

Dalam hal ini, Sugeng mengatakan bahwa dirinya dihubungi oleh anggota DPR RI itu pada 12 Juli 2022.

Hal itu tepat di awal-awal munculnya informasi terkait tewasnya Brigadir J di rumah Ferdy Sambo.

"Pada 12 Juli malam, ada dua anggota dewan. Satu, pertama mengirim WA (pesan WhatsApp)," kata Sugeng.

Baca Juga: Rp200 Juta Uang Brigadir J Diduga Digasak Ferdy Sambo CS Pasca Pembunuhan, Kejahatan Libatkan Perbankan?

Kabar tewasnya Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo pertama mencuat pada Senin (11/7/2022) atau tiga hari setelah kematian sang ajudan.

Bahkan di tengah rapat bersama MKD, Sugeng sempat meminta untuk rapat dilakukan secara tertutup.

Sugeng mengatakan Anggota DPR itu awalnya mengirimkan tautan berita soal pernyataan Komnas Perempuan yang menyebutkan bahwa istri Irjen Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, harus mendapat perlindungan.

Namun, karena banyaknya pesan yang masuk ke ponsel Sugeng ketika itu, pesan dari anggota DPR tersebut tak terbaca. Tak lama kemudian, legislator itu meneleponnya.

Baca Juga: Uang Ferdy Sambo Dikejar, Rekening-rekening Mulai Diblokir

Tak sampai di situ saja, bahkan Sugeng sempat merasa tersinggung saat ia dipanggil dengan sebutan 'Dinda'.

Meski demikian Ketua IPW tersebut tak mengungkapkan detail kedua nama anggota DPR yang ia maksud.

Tetapi Sugeng membocorkan bahwa anggota dewan tersebut pernah menjadi pengurus suatu organisasi Hak Asasi Manusia (HAM) ketika dirinya sudah menjadi ketua organisasi itu di tingkat nasional.

"Saya tidak sebut namanya. Memang dia anggota dewan."

"Dia apakah lebih tua dari saya atau tidak, yang pasti saya tidak pernah menjadi adik asuhnya," ujar Sugeng.

Dalam keterangannya, Sugeng menyebut bahkan anggota DPR RI itu tampak kesal atas kasus yang menyeret Ferdy Sambo tersebut.

"Jadi dia bilang FS itu korban. FS ini dizalimi, harga dirinya diinjak-injak. Dan dia sangat menyesal mengapa bukan dia yang menembak (Brigadir J)," ungkap Sugeng.

"Saya bilang, oke info ini saya tampung," balas Sugeng.

"Saya cuma nelepon sama dia. (Dia bilang) 'Enggak bang, ini soal kasus Sambo ini janggal'. Dia tidak memengaruhi kalau ini," beber Sugeng.

Kini dugaan keterlibatan sejumlah orang dalam kasus pembunuhan Brigadir J memang cukup jadi sorotan.

Usai ada sekitar 93 anggota polisi yang diperiksa oleh pihak Timsus Bareskrim.

Baru-baru ini beberapa anggota DPR RI juga ikut jadi sorotan lantaran disebut ikut membela Ferdy Sambo.

(*)

Baca Juga: Selama 12 Jam Dicecar 80 Pertanyaan, Komunikasi Putri Candrawathi Kini Diblokir Polisi

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya