Follow Us

Anggaran Militer Meningkat, RRC Beri Tanda Perang China-Taiwan Makin Dekat

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Minggu, 05 Maret 2023 | 21:29

GRIDVIDEO - Kabar mengejutkan datang dari angkatan bersenjata Republik Rakyat China di tengah ancaman perang China-Taiwan makin tinggi.

Kementerian Pertahanan China baru-baru ini seperti memberi tanda akan adanya kemungkinan perang besar di Laut China Selatan.

Salah satunya dengan bukti peningkatan anggaran militer yang dilakukan oleh China di tahun 2023 ini.

Pemerintahan China baru-baru ini menyetujui peningkatan anggaran perang dari tahun lalu.

Setidaknya ada peningkatan sebesar 7,2 persen anggaran perang yang dilakukan oleh pemerintah China.

Dalam rancangan APBN China yang diterbitkan pekan ini, menjadi sebesar 1, 55 triliun Yuan atau setara Rp 3.436 triliun.

Bahkan secara terang-terangan Perdana Menteri China, Li Keqiang menyinggung soal kesiapan perang militer negaranya.

Pernyataan tersebut diungkap Li Keqiang dalam Kongres Rakyat Nasional (NPC) pada Minggu (5/3/2023) ini.

Kesiapan itupun diwujudkan dalam bentuk peningkatan anggaran militer China sebut sang Perdana Menteri.

“Pengeluaran pertahanan nasional 1.553,7 miliar yuan, meningkat 7,2 persen,” sebut Li Keqiang.

Sementara itu, pengumuman peningkatan anggaran perang China itu diawasi oleh Taiwan dan sekutunya Amerika Serikat (AS).

Bukan tanpa alasan, meningkatnya potensi konflik di Selat Taiwan yang bisa memicu perang memang telah menjadi sorotan dalam beberapa bulan terakhir.

Apalagi kini militer China tengah di atas angin karena semangat menjelang peringatan seratus tahun angkatan perang mereka.

Dengan kata lain, sedikit gesekan mampu membuat China mengerahkan kekuatan militer penuh.

Sejumlah fokus peningkatan armada pun kini disebut Li Keqiang sebagai tujuan utama militer China.

“Angkatan bersenjata kita, dengan fokus pada tujuan peringatan seratus tahun Tentara Pembebasan Rakyat pada 2027, harus bekerja untuk melakukan operasi militer, meningkatkan kesiapan tempur dan meningkatkan kemampuan militer,”ungkap PM China dalam pidato kenegaraannya.

Namun peningkatan anggaran perang China yang diperlihatkan ke publik ini dianggap sebagai ketakutan Xi Jinping.

Ketakutan tersebut perihal kemungkinan Taiwan melepaskan diri dari China usai didukung sejumlah negara Adikuasa seperti AS.

Hal itu dilihat dari tahun sebelumnya kala China tidak mengungkap terkait anggaran militer mereka.

Selain itu anggaran.militer China tahun ini juga disebut melebihi pertumbuhan ekonomi mereka yang hanya 5 persen.

Melansir dari Reuters, peningkatan anggaran militer China itu akan dialokasikan untuk latihan perang.

(*)

Baca Juga: Inilah Awal Kegagalan Militer Rusia Taklukkan Ukraina Dalam Perang!

Baca Juga: Militer Rusia Siap Perang Nuklir Usai Vladimir Putin Lakukan Hal Ini!

Editor : Andreas Chris Febrianto Nugroho

Baca Lainnya

Latest