GRIDVIDEO- Sebuah langkah mengejutkan diambil oleh pemerintah Rusia baru-baru ini hingga memunculkan dugaan akan terjadinya perang nuklir dalam waktu dekat.
Dugaan akan terjadinya perang nuklir bermula dari Perjanjian nuklir dunia, New Strategic Arms Reduction Treaty atau New START baru-baru ini.
Melansir dari Reuters, perjanjian nuklir dunia tersebut dibuat sejak tahun 2010 silam untuk mengontrol penggunaan hulu ledak radioaktif di dunia.
Sebagai informasi, perjanjian nuklir dunia ini dilakukan untuk melucuti senjata nuklir yang dimiliki oleh dua negara adikuasa, Amerika Serikat (AS) dan Rusia pada kala itu.
Sebelumnya, perjanjian nuklir dunia ini memiliki nama resmi Measures for the Further Reduction and Limitation of Strategic Offensive Arms.
Namun baru-baru ini hal mengejutkan diungkap oleh Presiden Rusia terkait perjanjian nuklir dunia tersebut.
Pernyataan mengejutkan Vladimir Putin itupun semakin mengancam dunia terhadap terjadinya perang nuklir dalam waktu dekat.
Bukan tanpa alasan, Vladimir Putin mengumumkan bahwa Rusia kini menangguhkan partisipasinya dalam perjanjian nuklir dunia.
Tepatnya pada Selasa, (21/2/2023) Presiden Rusia Vladimir Putin dalam pidato kenegaraan di tengah kunjungan Presiden AS Joe Biden ke Kyiv mengungkapkan hal mengejutkan.
Menjelang setahun peringatan Perang Rusia-Ukraina, kini Putin memilih mencabut partisipasi negaranya dalam perjanjian nuklir.
Hal itu otomatis mengancam keamanan dunia lantaran bisa menimbulkan penggunaan senjata nuklr dalam perang Rusia-Ukraina.