Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Tewaskan 15.000 Jiwa, Gempa Turki Telah Diprediksi 3 Hari Sebelumnya

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 09 Februari 2023 | 19:19

GRIDVIDEO - Gempa bumi yang terjadi di Turki yang menelan korban jiwa mencapai 15.000 orang disebut-sebut telah diprediksi oleh seorang peneliti.

Bahkan sang peneliti telah memprediksi akan terjadinya gempa bumi berskala besar di Turki beberapa hari sebelum kejadian.

Tepatnya, tiga hari sebelum terjadinya gempa bumi, sang peneliti telah mengungkapkan prediksinya.

Seperti dilansir dari Al Jazeera, gempa bumi terjadi di Turki pada Senin (6/2/2023) lalu.

Berkekuatan 7,8 magnitudo gempa Turki meluluh lantahkan Negeri 1.000 masjid tersebut.

Bencana alam berupa gempa bumi memang diketahui sulit untuk diprediksi kapan terjadinya.

Tanpa terkecuali bagi peneliti terhebat di dunia sekalipun disebut tak mampu memprediksi kapan dan dimana akan terjadi bencana alam gempa bumi.

Namun hal itu berbeda dengan salah satu peneliti yang kini jadi sorotan usai terjadinya bencana gempa di Turki.

Peneliti asal Negeri Belanda, belum lama ini viral di Twitter lantaran prediksinya terkait gempa bumi dahsyat.

Bahkan peneliti itu disebut-sebut telah memprediksi akan terjadinya gempa dahsyat tiga hari sebelum insiden bencana di Turki itu terjadi.

Lebih mengejutkan lagi, ternyata sang peneliti menggunakan metode penelitian dengan sistem tata surya.

Namun prediksi pria bernama Frank Hoogerbeets tidak membuat dirinya menjadi sorotan.

Frank Hoogerbeets sendiri merupakan seorang peneliti di bawah naungan lembaga Solar System Geometry Survey (SSGS).

Lewat cuitan lembaga tersebut mengungkapkan bahwa akan terjadinya gempa dahsyat dengan kekuatan 6 - 7,8 magnitudo.

Cuitan tersebut diunggah tiga hari sebelum terjadinya gempa Turki.

"Fokus kami pada gempa dengan magnitudo 6 dan lebih besar, karena gempa bumi dalam kategori ini cenderung lebih sering terjadi saat planet mencapai posisi tertentu di tata surya, yang menjelaskan pengelompokan pada gempa bumi besar dalam suatu waktu tertentu," tulis lembaga Solar System Geometry Survey (SSGEOS).

Kini banyak netizen yang penasaran terkait akan adanya gempa susulan yang lebih dahsyat dari yang terjadi di Turki.

(*)

Baca Juga: Wirang Birawa Sebut Firasatnya Terbukti Soal Gempa Cianjur, Doa Semoga Terawangan Lainnya Tak Terbukti

Baca Juga: Agar Aman Dari Bencana, Rumah Subsidi Harus Terdaftar Sireng, Apa Itu?

Editor : Video

Baca Lainnya

Latest